PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Poros Utara Parigi Moutong (Parimo) mengajak seluruh masyarakat, utamanya di Kabupaten Parimo, untuk bersama-sama menjaga semangat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang, sebagai ajang ‘Pesta Demokrasi’.
Koordinator Poros Utara Parimo, Moh. Alwi Pakaya melalui rilisnya kepada media ini, Minggu (23/4/2023) menegaskan, pesta demokrasi tahun 2024 harus bebas dari politik uang, hoaks (berita bohong) dan politisasi berbau Suku, Agama Ras, dan Antargolongan (SARA).
“Salah satu aspek krusial dalam rangka menjaga kondusifitas Pileg dan Pilpres 2024, adalah dengan tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian SARA, dan politik uang. Olehnya itu, masyarakat harus membudayakan verifikasi informasi,” kata Alwi.
Menurutnya, pelaksanaan kampanye politik harus bebas dari politik uang, fitnah dan ujaran kebencian. Karena gelaran pesta demokrasi seharusnya dirayakan dengan nuansa damai, senang dan bahagia.
“Jangan sampai, makna dari kata ‘pesta’ justru dijadikan sebagai alat untuk konflik antarkelompok, dengan cara menyebarkan fitnah dan hoaks,” imbuhnya.
Alwi mengajak seluruh lapisan untuk ikut mengambil bagian dalam mewujudkan Pemilu dan Pilpres 2024 yang berkualitas, aman dan damai.
Kampanye para peserta Pemilu dan Pilpres 2024, tegasnya lagi, selayaknya dilakukan dengan menyampaikan gagasan positif dan adu ide atau konsep yang membangun kemajuan daerah, serta bangsa Indonesia.
“Bukan malah menjadi ajang saling menyebarkan berita bohong dan kebencian. Karena sepatutnya kampanye kita harus bebas politik uang, hoaks dan isu SARA,” pungkas Alwi. */IEA