PALU, MERCUSUAR – Jalan Salua-Sadaunta di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi saat ini dikerjakan. Pekerjaan jalan sepanjang tujuh kilometer itu harus diselesaikan akhir Februari mendatang.
Kepala Dinas Bina Marga Sulteng, Saifullah Djafar mengatakan, untuk mengefektifkan pekerjaan tersebut, pekerja melakukan sistem buka tutup jalan. Pantauan Mercusuar di lapangan, jalan antara lain ditutup pada pukul 08.00-12.00 Wita, kemudian dibuka kembali pada pukul 12.00-14.00 Wita. Sistem buka tutup berlangsung sejak pekerjaan berlangsung di bulan November.
Apalagi di lokasi pekerjaan jalan tersebut merupakan daerah rawan longsor, di mana tanah longsoran sampai menutup badan jalan.
“Untuk pekerjaan jalan masa darurat pascabencana banyak tempat, namun kegiatannya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Bina Marga Sulteng hanya melaksanakan pekerjaan jalan Salua-Sadaunta, Kecamatan Kulawi dan Jalan Jono Oge-Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru,” jelas Kadis melalui whatsapp, Selasa (8/1/2019).
Kata dia, Jalan Salua-Sadaunta yang rusak pascagempa 28 September lalu menghubungkan empat kecamatan, yakni Kecamatan Kulawi, Lindu, Kulawi Selatan dan Kecamatan Pipikoro. Karena jalan itu dikategorikan sebagai jalan provinsi, maka peningkatan jalan tersebut merupakan kewenangan Dinas Bina Marga Sulteng.
“Jalan Salua-Sadaunta, Kecamatan Kulawi merupakan akses satu-satunya dari arah Palu menuju Kulawi Raya atau sebaliknya. Oleh karena itu, kami terus fokus untuk peningkatan jalan tersebut,” tandas Kadis. AJI
