PALU, MERCUSUAR – Belasan jemaah Umrah asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yang berangkat melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT Rajawali Ashab Mandiri, saat ini sedang menjalani karantina di Jakarta, setelah tiba dari tanah suci.
Direktur PT Rajawali Ashab Mandiri, Hikmah Husen Badjuber, saat dihubungi media ini, Rabu (2/2/2022), mengungkapkan, belasan jemaah Umrah yang dibawanya saat ini sedang menjalani karantina selama 7 hari di salah satu hotel di Jakarta, setelah tiba dari Arab Saudi pada 30 Januari 2022.
“Sudah tiba tanggal 30 Januari 2022 di Jakarta, sekarang masih proses karantina,” kata Hikmah.
Belasan jemaah tersebut, merupakan rombongan perdana keberangkatan Umrah asal Sulteng di masa new normal, setelah keberangkatan Umrah ditutup akibat pandemi Covid-19.
Jemaah dilepas langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Ulyas Taha, di Bandara Mutiara Sis Aljufri pada 18 Januari 2022 lalu.
Para jemaah tersebut menjalani pemberangkatan dengan sistem One Gate Policy (kebijakan satu pintu), yang telah menjadi kebijakan pemerintah terkait pemberangkatan Umrah yang mulai dibuka sejak 8 Januari 2022 lalu.
Seluruh jemaah juga telah ter-input pada Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) Kemenag, sebagai salah satu syarat agar PPIU dapat memberangkatkan jemaah ke tanah suci.
Hikmah menyebutkan, pihaknya dijadwalkan berangkat pulang menuju Palu pada Minggu 6 Februari 2022, setelah hasil pemeriksaan PCR keluar.
“Saat ini masih menunggu PCR kedua lagi, rencana berangkat ke Palu tanggal 6 Februari 2022, Insyaallah lancar semua,” pungkas Hikmah. IEA
