BANGGAI, MERCUSUAR – Polres Banggai menggelar konferensi pers pengungkapan tindak kriminalitas berupa kasus pencurian, pencabulan, penganiayaan terhadap anak, perjudian, pencurian dan penyalahgunaan narkotika, dalam kurun Januari 2023 hingga pertengahan Februari 2023, di depan lobi Mapolres Banggai, Selasa (14/2/2023).
Konferensi pers tersebut dipimpin Wakapolres Banggai, Kompol Margiyanta, didampingi Kasi Humas, Iptu Al-Amin S. Muda, KBO Satreskrim, Iptu Teddy Polii, para Kanit Satreskrim, KBO Satresnarkoba, Iptu Herman Yoseps dan Kasiwas, Iptu Danang.
Wakapolres mengungkapkan, dalam kurun waktu tersebut kasus criminal yang diungkap Tempat Kejadian Perkara (TKP) terbanyak di Kota Luwuk.
“Yaitu untuk curas satu kasus, KDRT satu kasus, perjudian empat kasus, pencabulan satu kasus, penganiayaan terhadap anak satu kasus,” tutur Wakapolres.
Pengungkapan kasus-kasus tersebut, lanjutnya, merupakan hasil kerja keras anggota Polres Banggai.
“Upaya-upaya akan terus kami lakukan dengan mengedepankan melakukan upaya pencegahan, seperti patroli rutin pada jam atau tempat rawan terjadinya tindak pidana, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujarnya.
Terkait tindak pidana narkoba, sambung Wakapolres, jajaran Satresnarkoba Polres Banggai berhasil mengungkap tujuh kasus selama bulan Januari hingga pertengahan Februari tahun 2023.
“Pengungkapan ini di wilayah Kecamatan Luwuk sebanyak tiga kasus, Luwuk Selatan sebanyak tiga kasus, dan Masama satu kasus,” terangnya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas, sebanyak 29 saset dengan berat bruto sekitar 62,2 gram.
“Untuk ketujuh kasus ini semua dari jaringan Kota Palu,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, ia meminta peran aktif lapisan masyarakat untuk membantu tugas kepolisian dalam memberantas peredaran barang terlarang yang sudah menjadi musuh besar negara ini.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Olehnya itu kami mohon bantuan elemen masyarakat, untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Banggai yang kita cintai ini,” harapnya. */PAR
