PALU, MERCUSUAR – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng menyatakan seorang lagi Jamaah Calon Haji (JCH) asal Sulteng meninggal, yakni Sitti Matallata Bedu (89) asal Kabupaten Banggai.
Meninggalnya JCH yang tergabung dalam Kloter VII Embarkasi Balikpapan itu, maka jumlah JCH asal Sulteng yang meninggal menjadi empat orang.
Sebelumnya, Minggu (28/7/2019), dua JCH Sulteng meninggal di Tanah Suci Makkah, yakni Nurbia Binti Melek (61) yang tergabung dalam Kloter VIII asal Kota Palu dan Siti Sasma Husein Camonjong (89) Kloter VII asal Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Kemudian, Senin (5/8/2019), Suparmi Joyopawiro Marijan asal Kota Palu yang tergabung dalam Kloter VIII. Almarhumah wafat di Rumah Sakit Kanudjosi Kota Balikpapan setelah mendapat perawatan akibat penyakit gagal ginjal.
“Almarhumah Sitti Matallata Bedu bernomor paspor C3607880,” kata Kepala Seksi Pendaftaran daan Dokumentasi Haji pada Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulteng, Arifin di Palu, Rabu (7/8/2019).
Dijelaskannya, berdasarkan laporan petugas kesehatan yang menangani almarhumah, ia wafat setelah sebelumnya terserang stroke.
“Almarhumah meninggal pada hari Selasa sekitar pukul 18.00 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit Al-Nur Jabbal Tsur Makkah dan telah dikebumikan hari itu juga,” katanya.
Diketahui, jumlah JCH Sulteng yang tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah saat ini sebanyak 2.202 orang. UTM