PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang Angkutan Jalan, Keselamatan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulteng, Sumarno mengungkapkan pihaknya belum memiliki rencana meningkatkan pengawasan, untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19 akibat potensi peningkatan aktivitas lalu lintas antardaerah jelang pergantian tahun.
Pengawasan yang dilakukan, kata dia, tetap sama yang dilakukan saat ini dalam mengawasi arus perjalanan antardaerah terkait pencegahan semakin meluasnya penyebaran COVID-19.
“Untuk akhir tahun saya kira masih sama, tetap kita instruksikan petugas-petugas di kabupaten dan kota untuk tetap berjaga seperti biasa,” katanya, Selasa (1/12/2020).
Sumarno bahkan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap membatasi aktivitas perjalanan antardaerah sebagai salah satu cara mencegah semakin tingginya angka penularan Covid-19 di daerah Sulteng.
“Apalagi di beberapa daerah peningkatannya cukup tinggi. Kita waspada dengan itu. Kita mengimbau membatasi perjalanan, kecuali ada hal yang penting sekali,” tegasnya.
Terkait kemungkinan adanya instruksi atau edaran terbaru dari Pemerintah Provinsi Sulteng soal tindakan pengawasan lalu lintas perbatasan jelang pergantian tahun, Sumarno menegaskan pihaknya akan selalu siap menjalankannya.
PENUMPANG ANGKUTAN UMUM MASIH MINIM
Sumarno menambahkan, saat ini belum ada perubahan signifikan terkait jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa angkutan umum antardaerah, terutama antarprovinsi. Hal itu diakibatkan lebih banyak masyarakat yang menggunakan angkutan pribadi.
“Diperhatikan justri pergerakan masyarakat itu kelihatannya lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Mungkin karena menjaga-jaga, mengurangi kontak dengan orang lain,” ujarnya.
Saat ini, kata dia, masih banyak perusahaan angkutan umum yang beralih mengangkut barang-barang kiriman, karena masih minimnya jumlah penumpang. IEA