Jelang Haji, Petugas Haji Harus Beri Pelayanan Maksimal

Kakanwil Kemenag Sulteng, Mohsen (tengah) saat menyampaikan materi pada manasik haji tingkat Kabupaten Touna, Kamis (13/3/2025). FOTO: FIRMAN/KEMENAG

TOJO UNAUNA, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus menekankan pentingnya penyelenggaraan haji yang ramah bagi jemaah yang masuk kategori lanjut usia (lansia).

Hal itu disampaikan Mohsen, saat memberikan materi dalam bimbingan manasik haji Kabupaten Tojo Unauna (Touna), di Aula FKUB Touna, Kamis (13/3/2025).

Kepada para Calon Jemaah Haji (CJH) lansia, Mohsen juga mengingatkan untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah di tengah-tengah rangkaian ibadah haji nantinya. Hal itu menurutnya, agar jemaah tetap bugar saat menjalankan ibadah wajib, seperti Wukuf di Arafah yang menuntut fisik prima.

Selain itu, Mohsen mengingatkan para pembimbing ibadah haji agar menyampaikan materi dengan pendekatan yang lebih praktis, tanpa mengurangi substansi.

“Ada dua pendekatan utama bagi jemaah haji lansia, yaitu murur dan tanazul, mengingat tingginya risiko saat beribadah di Mina dan Muzdalifah,” ujar Mohsen.

“Ibadah haji adalah ibadah fisik, jadi kesehatan harus dijaga. Petugas juga harus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal. Jemaah haji Indonesia wajib menaati aturan haji, serta menjaga nama baik bangsa dan negara. Sebaliknya, mereka juga berhak mendapatkan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan,” tegasnya.

Manasik tersebut diikuti oleh calon jemaah haji asal Kabupaten Touna yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 H/2025 M. Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Touna, Muh. Syahruddin, serta sejumlah pejabat lainnya yakni Kepala Seksi Haji dan Umrah, Hj. Zulaiha Muhammad dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Arzaq Syahrir Saini. */IEA

Pos terkait