Jelang Iduladha Mendagri Minta Pemda Gelar Pasar Murah

PALU, MERCUSUAR  – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulteng, Rudi Dewanto, mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Biro Ekonomi. Senin, (19/6/2023).

Pada kesempatan itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto didampingi sejumlah OPD, seperti Disbunnak Sulteng, Dinas Pangan Sulteng, Bulog Sulteng, Polda Sulteng, Esselon IV dan Staf Biro Ekonomi Setdaprov Sulteng.

Mendagr, Tito Karnavian dalam kesempatan tersebut berpesan kepada seluruh kepala daerah, untuk melaksanakan gerakan pasar murah pada 26 Juni 2023 secara serentak di 38 provinsi. Pasar murah ini diharapkan dapat menekan kenaikan harga bahan pokok akibat perayaan hari besar keagamaan. 

Mendagri menyampaikan, menghadapi Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah pada 28 Juni dan 29 Juni 2023, tentunya pemerintah akan mengubah pola permintaan, sehingga akan merubah keadaan barang dan jasa.

“Untuk itu, kita harus mengantisipasi, terutama menghadapi Hari Raya Iduladha ini,  agar tetap stabil harga barang dan jasa,” harapnya

Direktur Statistik Harga BPS RI, Windhiarso Putranto menerangkan, Pada indeks perkembangan inflasi Juni, kenaikan harga komoditas di beberapa kabupaten/kota, sampai dengan minggu kedua Juni 2023, yaitu, daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, ikan kembung, jeruk, gula pasir, udang basah, tahu mentah, pisang, tempe, daging sapi, susu bubuk, mie goreng instans.

Secara umum, harga komoditas cabai merah dan cabai rawit menunjukkan peningkatan pada bulan-bulan yang bertepatan dengan momen Hari Raya Iduladha, baik di level pedesaan, perdagangan besar maupun konsumen. Hal ini kemungkinan dipicu oleh faktor musiman atau cuaca, dan tingginya permintaan pada momen besar Hari Raya Iduladha.

Kemudian, bawang merah dan daging sapi menunjukkan pola pergerakan harga yang  mirip di semua level perdagangan, namun hanya mengalami peningkatan di beberapakali titik pada saat perayaan Iduladha. AB

Pos terkait