PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura bersama Wakil Gubernur, Ma’mun Amir memberikan beberapa penekanan perhatian terkait persiapan pemerintah menghadapi momen Idul Fitri 1443 H/2022 M, pada rapat persiapan pelaksanaan Idul Fitri 1443 bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulteng, di ruang kerja Gubernur, Rabu (27/4/2022).
Di antara yang menjadi penekanan Gubernur dan Wagub adalah perlu menjadi perhatian terkait ketersediaan dan penambahan cadangan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Elpiji 3 kg.
“Termasuk distribusinya agar diperhatikan dengan baik. Distribusi BBM jenis solar menjadi perhatian, agar tidak terjadi antrean truk, juga distribusi bahan kebutuhan masyarakat diharapkan bisa lancar,” kata Wagub.
Selanjutnya, terkait penanganan Covid -19 dinilai telah berjalan baik, tetapi pelaksanaan vaksinasi masih sangat rendah. Sehingga Bupati dan Wali Kota didorong untuk meningkatkan cakupan vaksinasi di daerahnya masing-masing.
“Seluruh pejabat diminta mematuhi imbauan dan arahan pemerintah, untuk tidak melakukan open house pada perayaan Idul Fitri,” lanjut Wagub.
Pada rapat tersebut, turut dibahas ketersediaan sembako dan stabilitas harga menjelang Hari Raya Idul Fitri, kesiapan dalam pelayanan arus mudik baik darat, laut dan udara, ketersediaan pasokan listrik dan BBM, pengaturan rekayasa lalu lintas malam lebaran, keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang hari raya, dan ketersediaan uang di ATM dan penukaran uang.
Rapat Forkopimda Plus tersebut diikuti unsur Forkopimda Provinsi Sulteng, di antaranya Wakil Ketua DPRD Sulteng, Muharram Nurdin, Pj. Sekda Provinsi, H. Faisal Mang, Asisten Perekonimian dan Pembangunan, Dr. Rudy Dewanto , Kadis Kesehatan, dr. I Komang Adi Sujendra, Kadis Perindag, Richard A. Djanggola, dan Kaban Kesbangpol, Fahrudin D. Yambas. */IEA
