PALU, MERCUSUAR – Jelang masa liburan, para santri bersama seluruh stakeholder Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kota Palu mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin, akhir pekan lalu.
Wakil Direktur MBS Kota Palu, Hidayaturrahman Syam kepada media ini, Selasa (4/4/2023) mengungkapkan, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut melibatkan tim medis klinik dari Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sitti Masyithah Palu.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya MBS Kota Palu dalam memastikan kondisi kesehatan santri, terutama sebelum melaksanakan perjalanan mudik ke kampung halamannya masing-masing, jelang Lebaran.
“Menjaga kondisi fisik menjadi salah satu prioritas yang harus diperhatikan, sebelum mudik pulang kampung. Apalagi, lebih dari 50 persen santri kami berasal dari luar kota Palu. Seperti Kabupaten Parigi Moutong, Donggala, Sigi, bahkan dari Provinsi Gorontalo,” ujar Hidayat.
Pemeriksaan dilakukan oleh tim kesehatan profesional, lanjutnya, karena mendiagnosis kesehatan diri sendiri merupakan sesuatu yang tidak dianjurkan, bahkan bisa berbahaya bagi kondisi tubuh.
“Alangkah baiknya diperiksa langsung oleh tenaga ahli kesehatan, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pada kesempatan ini, santri mendapatkan pelayanan pengukuran suhu tubuh, tensi, hingga pembagian obat-obatan dan vitamin secara gratis,” tuturnya.
Masa liburan santri MBS Kota Palu dimulai pada 2 April 2023 hingga 29 April 2023 mendatang. Selama berlibur, para santri diberikan tugas oleh pihak pondok untuk menjadi khatib dan imam di Masjid sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Klinik Rumah Sehat Sitti Masyithah Baznas Palu, dr. Ryan Muhammad bersama tim medis lainnya, yang telah bersinergi bersama MBS Palu dalam program layanan kesehatan Ramadan 1444 H/ 2023 M. Harapannya, seluruh santri maupun stakeholder MBS Palu dapat melakukan perjalanan pulang mudik ke kampung halaman dengan keadaan sehat wal afiat di tengah ibadah puasa,” pungkas Hidayat. IEA