PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir meminta adanya antisipasi ketercukupan dan distribusi kebutuhan bahan pokok, menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu disampaikan Wagub, kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulteng, usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri RI, John Wenpi Wetipo secara daring, Senin (14/11/2022).
“Yang perlu diantisipasi pada ketercukupan dan distribusi kebutuhan bahan pokok jelang Nataru. Utamanya bahan untuk membuat kue, antara lain tepung terigu, gula, minyak goreng, mentega, telur ayam, dan pakaian jadi,” kata Wagub.
Selain itu, Wagub juga meminta kepada jajaran TPID Sulteng untuk memerhatikan beberapa komoditas, seperti tahu mentah, cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan putih, serta komoditas perikanan yang disebut memberikan andil cukup besar pada inflasi terutama di Palu dan Luwuk.
“Faktor Musim Angin Barat perlu mendapat perhatian adalah ikan-ikanan, yang memberikan andil cukup besar terhadap inflasi, terutama di Palu dan Luwuk,” imbuhnya.
Pada Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Wagub turut didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Richard A Djanggola, Kepala Dinas Sosial, Siti Hasbiah Zaenong, Karo Ekonomi, Yuniarto Pasman dan jajaran TPID Provinsi Sulteng.
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wenpi Wetipo menyampaikan dalam Rakor tersebut, diharapkan daerah dapat melakukan 6 langkah dalam penanggulangan inflasi daerah.
Langkah-langkah tersebut yakni melaksanakan operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan Belanja Tidak Terduga (BTT), serta dukungan transportasi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). */IEA