PALU, MERCUSUAR – Jelang pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil tahun ajaran 2021-2022, Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Kota Palu menyiapkan konsep pelaksanaan ujian yang menyesuaikan dengan penerapan protokol kesehatan mencegah penularan COVID-19.
Kepala MTsN 2 Kota Palu, H. Syamsu Nursi, saat dihubungi media ini, baru-baru ini menjelaskan, pihaknya sedang menyiapkan konsep pembagian sesi pada pelaksanaan ujian yang dijadwalkan akan digelar mulai 1 Desember 2021 mendatang.
“Kami sudah membentuk panitia pelaksana. Insyaallah akan dimulai 1 Desember 2021. Konsepnya kita membagi menjadi tiga sesi per hari,” kata Syamsu.
Ia menjelaskan, sesi pertama akan diikuti seluruh siswa kelas VII. Lalu, di sesi kedua diikuti seluruh siswa kelas VIII, dan di sesi terakhir diikuti seluruh siswa kelas IX. Setiap sesi akan disediakan 15 ruangan kelas.
“Jadi, dalam sehari tiga kelas bergantian ikut ujian,” imbuh Syamsu.
Pelaksnaaan ujian pada PAS Ganjil nantinya, lanjut Syamsu, akan berbasis online. Yakni para siswa akan menggunakan ponsel pintar berbasis android untuk mengerjakan soal.
Jika siswa tidak memiliki ponsel pintar atau tidak memiliki paket data internet, maka pihak madrasah menyediakan beberapa unit komputer di laboratorium komputer untuk digunakan.
“Siswa yang tidak memiliki ponsel android kami siapkan komputer untuk digunakan. Begitu juga yang tidak memiliki paket data akan kami fasilitasi. Jadi mereka dalam ruangan nantinya hanya menggunakan ponsel android atau komputer,” jelasnya.
Saat ini, kata Syamsu, para guru di MTsN 2 Kota Palu sedang fokus mempersiapkan soal-soal yang akan diujian pada PAS Ganjil nantinya. Soal-soal tersebut lalu di-input ke dalam aplikasi e-learning madrasah. IEA
