PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha mengimbau kepada jemaah haji asal Sulteng, untuk memanfaatkan sisa beberapa hari jelang keberangkatan, untuk beristirahat yang cukup.
“Jemaah haji Sulteng, usahakan istirahat yang cukup. Aktivitas jangan berlebihan, terlalu capek, siapkan fisiknya karena pemberangkatan ke Makkah tinggal menghitung hari,” ujar Ulyas, di ruang kerjanya, Senin (20/5/2024).
Sebagaimana diketahui, rombongan pertama jemaah haji asal Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 Embarkasi Balikpapan (BPN-8), dijadwalkan masuk ke Asrama Haji transit Palu pada 23 Mei 2024, lalu berangkat menuju Balikpapan sehari setelahnya, untuk selanjutnya berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi.
Jemaah haji asal Sulteng termasuk dalam pemberangkatan gelombang kedua, sehingga akan turun di Jeddah dan langsung menuju Makkah. Jemaah beristrahat sejenak di hotel yang telah ditentukan, sambil menunggu waktu untuk diantar ke Masjidil Haram melaksanakan umrah.
“Jadi harus menjaga fisiknya, agar nanti beribadah lancar,” ujar Ulyas.
Ia juga menyebutkan, persiapan Asrama haji Transit Palu saat ini sudah mencapai sekira 90 persen, setiap petugas layanan telah siap pada posnya masing-masing. Petugas juga diimbau untuk melayani jemaah haji dengan baik, terutama yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
“Layani jemaah haji ini selayaknya orang tua kita, dengan keihlasan dan kesabaran. Petugas kami minta untuk dapat menunaikan hak-hak para jemaah haji lansia ini,” tegasnya.
Pada pemberangkatan ibadah haji tahun ini, Provinsi Sulteng mendapatkan kuota sebanyak 1.993 orang dan kuota tambahhan 80 orang, sehingga total berjumlah 2.073 orang. Sementara petugas kloter sebanyak 34 orang. Terdapat 24 jemaah yang mutasi ke luar Sulteng, dan 12 jemaah mutasi masuk Sulteng. Sehingga, total jemaah haji asal Sulteng tahun ini sebanyak 2.061 orang.
Jemaah haji asal Sulteng terdiri atas 7 Kloter, masing-masing 6 kloter penuh ditambah 1 kloter gabungan bersama jemaah asal Provinsi Kalimantan Timur.
“Mari kita doakan agar pelaksanaan haji tahun ini berlangsung lancar, jemaah haji pun dapat menjalankan ibadah dengan khusyu, pulang ke tanah air menjadi haji mabrur,” pungkas Ulyas. */IEA