Jelang Pilkada, TPID Donggala Pantau Harga Sembako

Pj. Bupati Donggala, Moh. Rifani (kedua dari kanan) saat menghadiri HLM TPID Kabupaten Donggala. FOTO: IST.

DONGGALA, MERCUSUAR – Penjabat (Pj.) Bupati Donggala, Moh. Rifani menghadiri High Level Meeting (HLM) dalam rangka koordinasi dan sinergitas program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Donggala , atas pemantauan harga pangan strategis serta mempersiapkan langkah-langkah dan kebijakan pengendalian inflasi, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Kasiromu Kantor Bupati Donggala, Jumat (11/10/2024) tersebu membahas upaya pengendalian kestabilan harga barang dan ketersediaan stok menjelang Pilkada.

Turut hadir Kajari Donggala, Fahri Firdaus, Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. H. Rustam Efendi, Pabung Donggala, Mayor Inf. Hanafi Trifianto, Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Angsoka Yorintha Paundralingga, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Donggala, Soyan Dg. Malaba, Kabag SDM Polres Donggala, AKP Zainuddin, serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Donggala.

Pj. Bupati Donggala menyampaikan bahwa dalam menyikapi kondisi tersebut, TPID dan seluruh komponen yang ada di Kabupaten Donggala harus melakukan berbagai langkah strategis, responsif dan tepat sasaran.

Olehnya, ia berharap kepada TPID dan instansi terkait, agar terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang kebutuhan pokok, dan melakukan upaya stabilisasi kendali operasi pasar yang bekerja sama dengan Bulog, distributor pedagang pasar, petani, peternak, dan nelayan pada masing-masing wilayah, termasuk opsi untuk melakukan kerja sama dengan daerah lain.

Selain itu, Pj. Bupati berharap agar TPID dan perangkat daerah terkait dapat mengembangkan sentra produksi komoditas tertentu yang bergejolak, seperti cabai merah, agar sedapat mungkin dikembangkan di wilayah Kabupaten Donggala, sehingga mengurangi pasokan dari luar wilayah Kabupaten Donggala. 

“Seperti yang kita lakukan beberapa minggu terakhir, melakukan penanaman cabai di beberapa desa di Kecamatan Tanantovea dan Kecamatan Labuan,” ujar Pj. Bupati.

Sementara itu, Kajari Donggala, Fahri Firdaus mengatakan untuk menekan laju inflasi, yang paling mungkin dilakukan yaitu intervensi pasar dan pengawasan terhadap distribusi barang.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Pasar Ganti di Kelurahan Ganti Kecamatan Banawa, sekaligus melakukan peresmian Posko Warkop (Warung Komoditas Pangan) TPID. HID

Pos terkait