Jelang Puncak Haji, Jemaah Diberi Fasilitas Air Panas untuk Minum Kopi

Ketua Kloter BPN-13, Mun’im Godal saat meninjau lokasi tenda pemondokan dan fasilitas pendukung, yang akan ditempati jemaah haji asal Sulteng, pada puncak ibadah haji di Arafah, Minggu (9/6/2024). FOTO: IST.

MAKKAH, MERCUSUAR – Pelaksanaan puncak ibadah haji tinggal menghitung hari. Sebagaimana diketahui, puncak haji yakni Wukuf di Arafah dijadwalkan pada 15 Juni 2024.

Jelang Wukuf di Arafah, yang dilanjutkan dengan periode Muzdalifah dan Mina (Armuzna), para petugas haji asal Provinsi Sulteng melakukan peninjauan fasilitas yang akan digunakan jemaah haji, termasuk tenda pemondokan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya, pada Minggu (9/6/2024).

“Alhamdulillah, kemarin (Minggu (9/6/2024) kami bersama teman-teman dari Sektor, kemudian dari Daker Makkah dan beberapa Ketua Kloter dan Ketua Rombongan melakukan survei persiapan Armuzna,” kata Ketua Kloter BPN-13, Dr. Abd. Mun’im Godal melalui pesan WhatsApp, Senin (10/6/2024).

Mun’im menggambarkan, kesiapan fasilitas di Arafah sudah 100 persen. Di dalam tenda-tenda tersebut tersedia Air Conditioner (AC) untuk memberikan kenyamanan kepada jemaah selama berlangsungnya Wukuf.

“Alhamdulillah, kesiapan untuk Arafah sudah 100 persen, tenda sudah berdiri, di dalam ada AC dan tempat tidur sudah tertata rapi, jemaah tinggal masuk saja. Untuk fasilitas toilet juga bersih dan jumlahnya banyak,” ujar Mun’im yang mengetuai para jemaah asal Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Selain fasilitas pendingin (AC), lanjut Mun’im, tiap tenda jemaah juga dilengkapi dengan ratusan rak air minum. Bahkan disiapkan air dingin (es), serta air panas yang dapat digunakan jemaah untuk membuat teh, susu, atau kopi.

“Jadi kami sampaikan kepada jemaah, ketika ke Arafah bawa persiapan snack (kudapan), teh, susu atau kopi saset,” imbuh Mun’im.

Fasilitas tersebut, menurutnya, diberikan agar jemaah dapat melaksanakan puncak ibadah haji dengan nyaman.

Selain di Arafah, Mun’im mengatakan pihaknya juga melaksanakan pemantauan fasilitas jemaah di Mina. Sama dengan di Arafah, kondisi di Mina disebutnya juga telah siap secara penuh.

“Masya Allah, semuanya sudah ready total, tinggal masuk saja. Air panas untuk buat kopi, teh atau mie juga siap. Alhamdulillah kami kloter BPN-13 posisinya pas di pinggir jalan, begitu keluar dari pagar pembatas sudah mendapat jalan raya,” pungkas Mun’im. IEA

Pos terkait