MAKKAH, MERCUSUAR – Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Balikpapan (BPN-10) yang terdiri dari jemaah haji asal Provinsi Sulteng, menyiapkan tim yang akan memberikan dukungan secara khusus kepada jemaah haji kategori lanjut usia (lansia), untuk menghadapi puncak haji yakni Wukuf di Arafah.
Ketua Kloter BPN-10, Hendra Umar menjelaskan, tim tersebut terdiri dari jemaah haji berusia muda yang dipilih oleh Ketua Rombongan. Setiap rombongan akan terdapat lima orang tim pendukung lansia.
“Jadi, keseluruhan anggota tim berjumlah 35 orang, dengan rasio 1 orang menangani 2 lansia,” ujar Hendra Umar, melalui pesan WhatsApp, Minggu (25/6/2023).
Setiap tim, lanjutnya, akan bertanggung jawab kepada masing-masing Ketua Rombongan. Tim tersebut akan dikoordinir oleh Ketua Rombongan I, H. Mustamin Umar, yang juga Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Menara Babussalam.
Dituturkan Hendra, pada saat di hotel, Ketua Regu memastikan semua jemaah lansia sudah berada di lobi hotel. Jika masih ada yang tertinggal, diharap segera berkoordinasi dengan Ketua Rombongan. Sementara itu, dari hotel bus yang mengangkut lansia berada di urutan terakhir.
“H. Mustamin Umar kami tunjuk sebagai koordinator lapangan (korlap) dari lobi hotel ke bis, dan dari bis ke tenda di Arafah. Tiga anggota tim setiap rombongan bersama bus rombongan lain mendahului. Sampai di Arafah, tim tersebut menunggu kedatangan bus khusus lansia. Sementara 2 anggota tim lainnya di tiap rombongan, membersamai para lansia di bus khusus lansia dipimpin korlap,” jelas Hendra.
Setiba di Arafah, tim pendukung tersebut akan saling membantu membawa lansia dari berjalan ke tenda hingga selesai rangkaian ibadah di Arafah.
“Termasuk membantu koper-kopernya dan kursi roda bawaan,” imbuh Hendra.
Mengenai dukungan pada pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan dari Muzdalifah ke Mina, Hendar menyebut akan dimusyawarahkan kembali dengan tim terkait, dan tata caranya akan diputuskan setelah mengevaluasi hasil dukungan dari hotel ke Arafah. IEA