Jemaah Haji Asal Bangkep Wafat

MAKKAH, MERCUSUAR – Jemaah haji asal Provinsi Sulteng yang wafat di Makkah dilaporkan bertambah. Terbaru, jemaah haji asal Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) atas nama Hj. Adana binti Sahido Baku (89 tahun), dilaporkan wafat pada Rabu (5/7/2023) sekira pukul 05.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

Ketua kelompok terbang (kloter) 12 Embarkasi Balikpapan (BPN-12), Hamzah, melalui pesan WhatsApp, Rabu (5/7/2023) mengatakan, Hj. Adana yang tergabung dalam kloter BPN-12, wafat di Kamar 539 Tower A Hotel Alwahdat 2 Makkah.

“Innalillaahi wa innailaihi raajiun,  telah meninggal dunia seorang jemaah haji kloter BPN-12 di kamar 539 Tower A  Hotel Alwahdat 2, Adana binti Sahido Baku umur 89 tahun, nomor paspor C5272952, nomor visa 6098627574, asal Kabupaten Banggai Kepulauan. Meninggal pada Hari Rabu (5/6/2023) pukul 05.30 WAS, diagnosa pneumonia dengan desaturasi,” jelas Hamzah.

Hamzah juga menyebutkan, Hj. Adana sebelumnya dirawat di Sektor 09 dan direncanakan dirujuk ke RSAS di Makkah.

“Namun, anak dari almarhumah menolak, kemudian dikembalikan ke kamar hotel tetap dalam kontrol dan pengawasan dokter dan perawat kloter,” ungkap Hamzah.

Hingga Rabu (5/7/2023), sudah 5 jemaah haji asal Sulteng yang dilaporkan wafat di Makkah. Sebelumnya, salah seorang jemaah haji asal Kota Palu, Hj. Patriana binti Lahi Saddu, dilaporkan wafat di Kota Makkah, Selasa (4/7/2023) sekira pukul 12.10 WAS. Jemaah tersebut tergabung dalam kloter BPN-13.

Selanjutnya, H. Abdul Kadir Morana asal Tolitoli yang wafat pada Sabtu (1/7/2023) di RS King Abdul Aziz Makkah. Jemaah tersebut sebelumnya tergabung dalam kloter BPN-14.

Lalu, Hj. Rosnawati Hairudin Andi Upa asal Kabupaten Buol, yang wafat pada Senin (26/6/2023) di RS Saudi German Makkah. Serta H. Alui Koloi, yang juga berasal Kabupaten Buol, yang merupakan rombongan jemaah haji khusus atau tidak tergabung dalam kloter jemaah haji reguler. IEA

Pos terkait