SIGI, MERCUSUAR – Jemaah Haji dari Kabupaten Sigi diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, mulai dari menjaga pola makan dan minum, serta melengkapi diri dengan obat-obatan, sejak pemberangkatan haji hingga pulang ke tanah air.
“Iklim di kota suci Mekkah berbeda dengan iklim di Indonesia. Oleh karena itu, jemaah harus selalu menjaga kesehatan,” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi, Nuim Hayat, pada pelepasan jemaah haji asal Kabupaten Sigi, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sigi, Senin (5/6/2023).
Sekkab mengungkapkan, jemaah haji asal Kabupaten Sigi yang akan berangkat tahun ini sebanyak 120 orang. Jika kondisi tubuh sehat, maka JCH dapat melaksanakan ibadah haji sesuai dengan syarat dan rukun yang telah disyariatkan.
“Kepada semua Ketua Regu yang telah ditunjuk, kiranya dapat memantau dan mengevaluasi semua jamaah yang menjadi tanggungjawabnya, sehingga antisipasi dini dapat dilakukan dengan baik,” pesan Sekkab.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Sigi, H. Lutfi Yunus menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sigi yang telah memberikan bantuan, sehingga proses pelepasan dan pemberangkatan jemaah haji dapat dilaksanakan.
Kabag Kesramas Setdakab Sigi, Dwi Putra mengatakan, jemaah haji asal Sigi akan tergabung ke 2 kloter, yakni kloter 12 Embarkasi Balikpapan (BPN-12) dan BPN-13.
Kloter BPN-12 akan masuk ke Asrama Haji Transit Palu pada 9 Juni 2023, dan berangkat ke Embarkasi Balikpapan pada 10 Juni 2023. Sementara kloter BPN-13 masuk Asrama Haji Transit Palu pada 10 Juni 2023, dan berangkat menuju Embarkasi Balikpapan pada 11 Juni 2023. AJI
