Jemaah Haji Sulteng Berangkat Menuju Embarkasi

Jemaah haji kloter BPN-08 asal Provinsi Sulteng, saat berada di Asrama Haji transit Palu, Kamis (23/5/2024). FOTO: IMAM EL ABRAR/MS

PALU, MERCUSUAR – Jemaah haji asal Provinsi Sulteng mulai berangkat menuju Embarkasi Balikpapan, diawali sebanyak 324 orang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 8 (BPN-08), Jumat (24/5/2024), untuk selanjutnya berangkat menuju Jeddah, Arab Saudi sehari setelahnya.

Kloter BPN-08 yang terdiri dari jemaah asal Kota Palu, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), dan Kabupaten Banggai Laut (Bakut) dilepas secara resmi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, di aula Asrama Haji transit Palu, Kamis (23/5/2024).

Mewakili Gubernur Sulteng, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Dr. Fahrudin D. Yambas menyampaikan sejumlah pesan kepada para jemaah. Di antaranya menjaga kesehatan sepanjang pelaksanaan ibadah haji, mulai dari berangkat hingga pulang nantinya.

Selain itu, jemaah diminta untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan, di tengah rombongan besar.

“Jaga kebersamaan dan kekompakan di antara sesama jemaah, tolong menolong, saling mengingatkan satu sama lainnya. Ikuti segala petunjuk dan arahan dari petugas yang disiapkan untuk membantu jemaah selama haji,” kata Fahrudin.

Ia juga mengajak seluruh jemaah haji untuk mendoakan kebaikan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi daerah.

“Doakan di tempat-tempat mustajab, agar jauh dari bencana dan musibah. Kami berharap agar perjalanan seluruh jemaah menuju Baitullah berjalan lancar, diberikan keamanan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik tanpa hambatan,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, karena telah menanggung seluruh biaya transportasi lokal jemaah haji.

“Mudah-mudahan apa yang dilakukan Pemda mendapatkan berkah dalam pembangunan daerah ke depannya,” kata Ulyas, yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng.

Ia menuturkan, seluruh jemaah haji asal Sulteng telah melewati proses istitaah (syarat mampu) kesehatan dan maaliyah (biaya).

“Semuanya sudah melunasi perjalanan haji sebagaimana ketentuan oleh Kemenag, dan istitaah kesehatan sebagaimana syarat dari Kementerian Kesehatan,” ujar Ulyas.

Pada tahun ini, Kemenag masih menetapkan tema sentral ‘Haji Ramah Lansia’. Menurut Ulyas, tema tersebut masih relevan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji, khususnya yang berusia lanjut.

“Tema ini menunjukkan bahwa Kemenag berkomitmen memberikan layanan yang terbaik kepada siapapun, terutama para jemaah lansia,” tandas Ulyas.

Pada pemberangkatan haji tahun ini, jemaah asal Sulteng secara total berjumlah 2.107 orang, yang terbagi ke dalam 6 kloter penuh dan 1 kloter gabungan bersama jemaah asal Provinsi Kalimantan Timur. IEA

Pos terkait