MADINAH, MERCUSUAR – Rombongan pertama jemaah haji asal Provinsi Sulteng, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Embarkasi Balikpapan (BPN-9) tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu (7/6/2023).
Jemaah tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, sekira pukul 17.30 Waktu Arab Saudi (WAS) setelah berangkat dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
“Alhamdulillah, kami telah tiba di Bandara AMAA. Sejumlah 299 jemaah termasuk di dalamnya para petugas kloter,” kata Ketua kloter BPN-9, Zainal Abidin, melalui pesan WhatsApp kepada media ini, Rabu (7/6/2023).
Ia mengungkapkan, secara umum kondisi jemaah dalam keadaan baik dan sehat di sepanjang penerbangan. Terdapat 5 jemaah kategori lanjut usia (lansia) yang menggunakan kursi roda, dan 2 jemaah sempat mendapatkan perawatan dari tim kesehatan.
Setelah melalui pemeriksaan paspor di bagian Imigrasi Bandara Madinah, jemaah selanjutnya bergerak menuju Hotel Huda Taiba Madinah, untuk beristirahat.
“Setelah melalui proses pemeriksaan paspor, jemaah menuju bus yang membawa ke hotel,” ujar Zainal.
Jemaah Haji Sulteng dijadwalkan akan melaksanakan salat Arbain, terhitung mulai waktu salat sejak kedatangan di Kota Madinah. Jemaah juga akan menetap di Madinah selama 9 hari, menunggu keberangkatan ke Makkah, yang diperkirakan pada tanggal 16 atau 17 Juni 2023.
Pemerintah Indonesia melalui petugas haji terus memberikan pendampingan dan pelayanan kepada jemaah haji, untuk memastikan jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan aman. Tim medis dan tenaga kesehatan juga siap memberikan perawatan dan bantuan kesehatan kepada jemaah jika diperlukan.
Rombongan jemaah haji asal Sulteng selanjutnya, yang tergabung dalam kloter BPN-10, dijadwalkan tiba di Arab Saudi pada Kamis (8/7/2023). Namun, berbeda dari kloter BPN-9, kloter BPN-10 dan kloter selanjutnya akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah, Arab Saudi, karena tergabung ke dalam kedatangan gelombang kedua. IEA
