SIGI, MERCUSUAR – Hari ini, Senin (20/4/2020) Jembatan Beka-Dolo diresmikan oleh Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta untuk difungsikan sebagai penghubung antara wilayah Barat dan Timur.
Demikian dikatakan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Iskandar Nongtji kepada wartawan Media ini melalui handphone, Minggu (19/4/2020).
Dikatakan Iskandar, awalnya peresmian jembatan tersebut akan dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sigi ke-12 pada bulan Juni 2020 mendatang. Namun dengan pandemi COIVID-19, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan secara besar besaran.
Lanjut Iskandar, jembatan tersebut dibangun selama 480 hari, dengan total pagu anggaran Rp21.500.000.000 yang berasal dari DAU APBD Sigi tahun 2018 dan 2019. Rincian tahun 2018 Rp3 miliar dan 2019 Rp18.500.000.000.
Sementara kontraktor pelaksanan, yakni PT Fajar Raya Usaha Nusa, tanggal PHO 24 Desember 2019.
“Pembangunan Jembatan Beka-Dolo dilakukan dengan metode kontrak tahun jamak, yaitu tahun anggaran 2018 dan 2019. Hal tersebut sesuai dengan MoU antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dengan DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi Nomor: 910/24.23/SETDA dan 146/170/DPRD tanggal 13 Agustus 2018,” jelasnya.
Lanjut Iskandar, sesuai data bahwa teknis bentang bangunan atas jembatan 2 x 50 meter (100), tipe bangunan atas rangka baja, klas jembatan klas B lebar tujuh meter, bangunan bawah tiang pancang, panjang jalan arah Desa Beka Kecamatan Marawola yakni 950 meter dengan lebar 15 meter dan panjang jalan arah Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo yakni 250 meter dengan lebar 12 meter.
PERESMIAN DIGELAR SEDERHANA
Dikatakan Iskandar, sesuai arahan Bupati Sigi, Moh Irwan Lapatta, acara peresmian jembatan dilaksanakan secara sederhana, serta tetap mengikuti prosedur tetap (Protap) atau Standar Opersional (SOP) pencegahan COVID-19, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.
“Insya Allah Jembatan Beka-Dolo bisa difungsikan secara maksimal dan terlebih lagi hubungan antara wilayah timur dan barat semakin dekat dan mudah dijangkau. Bupati berharap aset ini dijaga dengan baik, karena anggaran yang dipakai tidak sedikit nilainya dan ini merupakan hadiah ulang tahun Kabupaten Sigi ke 12 tahun untuk seluruh masyarakat Sigi,” tutup Iskandar.AJI