SIGI, MERCUSUAR – Jembatan Motou di Desa Uenuni, Kecamatan Palolo yang putus akibat diterjang banjir pada Rabu (21/10/2020) malam, sudah dapat dilalui kendaraan roda dua.
Hal tersebut dikatakan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sigi, Sisliandy usai meninjau jembatan tersebut, Kamis (22/10/2020) siang.
Demikian rilis yang diterima wartawan Mercusuar dari Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Kamis (22/10/2020) malam.
“Saat ini masyarakat bersama pemerintah dan Babinsa telah mengambil tindakan dengan membuat jembatan darurat dari bambu, kayu dan batang kelapa. Hal ini dilakukan agar jembatan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sambil menunggu penanganan dengan menggunakan alat berat,” jelasnya yang saat peninjauan didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabag Humas, Camat Palolo dan perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Sigi.
Terpisah, Camat Palolo Herman mengatakan walaupun Jembatan Motou di Uenuni putus, namun masih ada jalan alternatif untuk kendaraan roda empat maupun roda dua yang ingin menuju seberang, yakni dengan melewati Kecamatan Nokilalaki.
Dijelaskannya, untuk menuju Kecamatan Nokilalaki masyarakat harus melewati Desa Rahmat dan Desa Karunia, Kecamatan Palolo. “Namun saat ini jembatan tersebut (Motou) sudah dibangunkan jembatan darurat, hingga bisa dilewati motor,” tutur Camat.
Ditambahkannya, Jembatan Motou berada di jalan trans Sulawesi, sehingga penanganannya oleh Provinsi Sulteng. “Untuk penanganan jembatan sudah di komunikasi ke Provinsi Sulteng,” kata Camat.AJI/*