BUNGKU, MERCUSUAR – Sejak beberapa tahun terakhir, masyarakat di wilayah Kecamatan Bungku Selatan, khususnya Pulau Paku dan Kaleroang, sudah merasakan akses perjalanan lewat darat. Pasalnya, jembatan yang menghubungkan kedua pulau tersebut, telah dimanfaatkan sejak beberapa tahun terakhir, sehingga akses transportasi darat lancar.
Jembatan yang panjangnya kurang lebih 100 meter itu menghabiskan anggaran lebih dari Rp5 milyar, menggunakan APBD Morowali, lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Morowali.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio mengungkapkan, sebelum adanya jembatan, masyarakat mengalami kesulitan jika musim ombak tiba, untuk menyeberang ke Rumah Sakit Pratama. Ditambahkannya, saat ini masih ada kelengkapan aksesoris jembatan yang akan ditambahkan untuk menambah nilai estetika jembatan.
“Alhamdulillah jembatan itu sudah beberapa tahun ini digunakan oleh masyarakat. Kita juga masih ada PR untuk menyelesaikan aksesorisnya” tandas Rustam. BBG