JOB Tomori, Beri Pelatihan Literasi Keuangan bagi Pemilik Lahan

JOB Tomori menggelar pelatihan literasi keuangan kepada para pemilik lahan yang dibebaskan untuk proyek Senoro Selatan, 10—11 Februari 2025

BANGGAI, MERCUSUAR – JOB Tomori menggelar pelatihan literasi keuangan kepada para pemilik lahan yang dibebaskan untuk proyek Senoro Selatan, dengan tema ‘Mengelola Keuangan Secara Berkelanjutan’, di gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kecamatan Batui Selatan dan di Balai desa Slametharjo Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai, pada 10—11 Februari 2025.

Pelatihan tersebut bertujuan memberikan edukasi serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai pengelolaan keuangan masyarakat, serta bagaimana penggunaan aplikasi pengelolaan keuangan berbasis perbankan.

Pada pelatihan tersebut, hadir sebagai narasumber praktisi perbankan, Dr. Clara N.M. Rotinsulu dari Universitas Tompotika (UNTIKA) Luwuk, bersama perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Luwuk dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Luwuk. Para peserta tidak hanya diberikan edukasi secara teori, namun turut diperkuat dengan materi edukasi.

Dalam materinya, Clara menyampaikan prinsip pengelolaan dana dapat menggunakan pembagian 50-30-20, yakni 50 persen untuk kebutuhan dasar, 30 persen untuk investasi, dan 20 persen untuk tabungan serta dana darurat.

“Alokasi dana yang tepat adalah kunci, untuk memastikan bahwa uang yang dimiliki tidak hanya mencukupi kebutuhan mendesak, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang,” kata Clara.

Menurutnya, tanpa alokasi yang jelas, dana berisiko bisa habis tanpa memberikan dampak yang signifikan untuk masa depan.

Sementara perwakilan BSI dan BRI  menyampaikan pentingnya melakukan investasi, seperti deposito, tabungan emas, maupun peluang bisnis keagenan, yang dapat memberikan perlindungan dan keuntungan bagi nasabah.

Mewakili Camat Batui Selatan, Umar Sy. Abdul menyampaikan terima kasih kepada JOB Tomori atas terselenggaranya kegiatan tersebut, dan berpesan agar masyarakat dapat menggunakan uangnya sesuai dengan peruntukan.

Sementara Camat Moilong, Ihwan Ahmad menyampaikan kegiatan tersebut merupakan komitmen yang baik dari JOB Tomori, sebagai tanggung jawab sosial dan morel atas pembebasan lahan. 

“Olehnya itu, masyarakat dapat memanfaatkan uang dengan sebaik-baiknya seperti pemanfaatan dana untuk haji dan umrah, serta mempersiapkan masa depan keluarga dengan baik,” pesan Ihwan.

Community Development Section Head JOB Tomori, Ruru Rudianto Age Sartoko menyampaikan pelatihan literasi keuangan tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab sosial perusahaan saja. 

“Kegiatan ini merupakan komitmen JOB Tomori dalam mendorong masyarakat yang terdampak pembebasan lahan, untuk mengelola dana pembebasan lahan yang diterima dengan bijak,” ujar Rudianto.

Menurutnya, pelatihan literasi keuangan yang baik sangat penting diberikan kepada masyarakat, agar dapat memahami dan membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan secara berkelanjutan.

Bagi masyarakat yang tidak sempat hadir dalam kegiatan tersebut, JOB Tomori melakukan edukasi secara personal bersama dengan Pemerintah Desa setempat.

Pelatihan literasi keuangan tersebut merupakan gelombang kedua dilakukan oleh JOB Tomori, di mana tahap pertama dilakukan di Desa Slametharjo Kecamatan Moilong pada Desember 2024 lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri 21 orang warga penerima pembebasan lahan, Pemerintah Kecamatan, Danramil Batui, aparat Polsek Batui, dan Polsek Toili. */PAR

Pos terkait