BANGGAI, MERCUSUAR – Sebagai perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui SKK Migas untuk mengelola Blok Migas Senoro-Toili di Kabupaten Banggai, Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) terus menunjukkan komitmen dalam memberdayakan masyarakat lokal.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, dalam program peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja.
Salah satu bentuk nyata dari kerja sama tersebut, ditunjukkan melalui penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi berbasis vokasi. Yakni keahlian Plate Welder SMAW 3G dan servis sepeda motor injeksi, baru-baru ini.
Sebanyak enam peserta program kejuruan pengelasan 6G juga akan diberangkatkan ke Batam, untuk mengikuti pelatihan lanjutan sebagai bagian dari pengembangan kompetensi.
Program tersebut merupakan hasil implementasi dari kesepakatan bersama antara Bupati Banggai dengan JOB Tomori, yang dituangkan dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai, Ernaini Mustatim menjelaskan program tersebut sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai dalam mewujudkan program unggulan daerah, yakni Gerakan Banggai Produktif (Gerbang Produktif).
“Pelatihan ini bukan hanya memberikan sertifikasi, tapi juga membuka peluang kerja nyata. Ini adalah bentuk nyata dukungan industri terhadap pembangunan sumber daya manusia daerah,” ujar Ernaini.
Acara pembukaan pelatihan dan sertifikasi tersebut dilangsungkan di Aula UPTD Loka Latihan Kerja (LLK) Luwuk, Jumat (13/6/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Banggai, H. Amirudin.
Dalam sambutannya, Amirudin menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal, sebagai bagian dari upaya pengurangan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja mandiri.
“Pemerintah daerah berkomitmen memberi pelatihan yang tidak hanya menjadikan peserta siap masuk dunia kerja, tapi juga berani menciptakan lapangan kerja sendiri,” tegas Amirudin.
Ia juga mengapresiasi dukungan JOB Tomori dalam menyukseskan program pelatihan ini. Amirudin menuturkan, program tersebut telah dirintis sejak beberapa tahun lalu, dan mulai direalisasikan pada 2024, kemudian dilanjutkan kembali pada tahun ini.
Sementara itu, mewakili manajemen JOB Tomori, Trista Ovarie selaku Area Finance Section Head menyampaikan pelatihan vokasi membuka kesempatan besar bagi masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan untuk meningkatkan daya saing.
“Terima kasih kepada Pemda Banggai, khususnya Disnakertrans, atas kolaborasi yang sangat baik. Kami berharap program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat lokal untuk bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah,” ujar Trista.
Adapun jumlah peserta pelatihan terdiri dari 16 orang untuk pelatihan pengelasan dasar dan perbengkelan, serta 6 orang lainnya yang akan diberangkatkan ke Batam untuk mengikuti pelatihan pengelasan tingkat lanjut.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan keterampilan, tapi juga peluang nyata untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui keahlian yang diakui secara profesional. */MAM