BANGGAI, MERCUSUAR – Joint Operating Body Pertamina Merdco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) menggelar acara rutin tahunan kepada mitra kerja pengadaan barang dan jasa sebanyak 50 Perusahaan Mitra, dalam giat Vendor Day tahun 2023, di salah satu hotel di Luwuk, Kabupaten Banggai, Selasa (17/1/2023).
Vendor Day tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Banggai, H. Furqanuddin Masulili dan dihadiri General Manager JOB Tomori Sulawesi, Benny Sidik, Kepala SKK Migas yang diwakili Wisnu Wardana, Ketua Kadin Kabupaten Banggai, H. Beniyanto Tamoreka, Kepala Bea Cukai Sulteng, Kepala Bea Cukai Kabupaten Banggai, para Kepala OPD dan Kabag di Kabupaten Banggai.
Manager Job Tomori Sulawesi, Martino Ratmono SCM Senior sekaligus sebagai ketua Panitia Vendor Day 2023 dalam paparannya mengatakan, bahwa acara ini adalah program tahunan yang dilaksanakan oleh SKK Migas dalam rangka pembinaan mitra kerja berupa penyedian barang dan jasa, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan daya saing di lingkungan kontraktor hulu migas.
“Tahun ini adalah transformasi era digital dalam rangka mendukung akselerasi kinerja dengan salah satu pengadaan barang, yang mulai tahun ini dilakukan secara online. Harapan kami kepada seluruh para mitra kerja, dapat memanfaatkan kesempatan acara ini semaksimal mungkin, guna mendapatkan informasi terkait proses pengadaan serta UU terkait pengadaan sekaligus bisa menjalin silaturahmi,” kata Martino.
Dalam agenda ini, kata Martino, akan berisi topik yang akan dibawakan oleh BKPM, Kantor Bea & Cukai, BPKP serta Sucofindo. Pada momen tersebut juga diberikan Award bagi vendor yang sudah dianggap baik dan berprestasi.
Sedangkan pada hari kedua juga akan diadakan Coaching Clinic, dengan tujuan dapat memahami mekanisme dan sistem pengadaan barang.
“Olehnya itu, kepada seluruh peserta agar bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai nantinya,” ujar Martino.
Sementara Benny Sidik Selaku GM Job Tomori Sulawesi mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Vendor Day dan Coaching Clinic tahun 2023.
“Walaupun pandemi belum berakhir, Alhamdulillah pelaksanaan vendor ini dapat dilaksanakan secara offline,” kata Benny.
Tujuan dari pelaksanaan acara vendor day, lanjutnya, adalah dalam rangka menjalin tali silaturahmi serta pembinaan bagi seluruh mitra kerja penyedia barang dan jasa di lingkungan JOB Tomori, baik yang sudah bekerja maupun baru berminat untuk bekerja di Job Tomori, sehingga terjalin sinergi kerja sama serta koordinasi dengan baik.
Benny menuturkan, peserta yang hadir merupakan mitra kerja penyedia barang dan jasa dari Luwuk dan sekitarnya, yang sudah terdaftar dan aktif ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan K3S. Kegiatan ini juga wujud engagement atau keterikatan JOB Tomori dengan para pelaku usaha Kabupaten Banggai, serta merupakan tindak lanjut dari diskusi dengan Bupati Banggai dan ketua Kadin Kabupaten Banggai agar dapat memberdayakan perusahaan lokal.
“Untuk perusahaan yang belum terdaftar agar segera mendaftar sebagai rekanan melalui sistem SIPB, dan kami dari JOB tetap akan membantu. Pada hari kedua ada kegiatan Coaching Clinic, terkait proses-proses yang ada di JOB Tomori, sehingga rekan mitra kerja bisa lebih familiar dengan proses sesuai dengan aturan yang ada, sesuai dengan persyaratan yang bisa dipenuhi,” ujar Benny.
Ia juga mengungkapkan, Job Tomori telah melakukan pengembangan lapangan South Sinoro yang berupa pengembangan sumur. Terdapat 8 sumur yang akan dibor dan dilakukan pemasangan pipa, serta modifikasi di CPP di Sinoro.
“Harapan kami bisa men-generate ekonomi dari kabupaten Banggai. Selain di Job Tomori, akan ada blok Donggi Mationdok juga akan melakukan pengeboran sebanyak 4 sumur ekplorasi, sehingga totalnya menjadi 12 sumur yang akan dibor oleh Job Tomori. Dengan harapan, proyek ini bisa berjalan aman lancar,” terang Benny.
Sedangkan Wisnu Wardhana Senior Manager Of Comunication & Publik Relations SKK Migas Kalsul mewakili Kepala SKK Migas menjelaskan, hingga saat ini industri hulu migas masih menjadi salah satu kontributor penting dalam costur APBN, sekaligus sebagai sumber penting yang menggerakkan perekonomian di Indonesia.
Pemerintah terus berupaya agar produksi migas dapat ditingkatkan, sehingga peran dan kontribusinya di Indonesia dapat tetap terjaga. Di samping itu, kegiatan operasi hulu migas juga terbukti telah memberikan dampat efek berganda, di antaranya mendorong ketambahan industri penunjang migas khususnya bagi perusahaan dalam negeri, dalam hal pemenuhan kebutuhan barang dan jasa dalam kegiatan hulu migas.
“Olehnya itu, kami berharap melalui kegiatan Vendor Day dan Coaching Clinic akan menjadi sarana komunikasi dan sosialisasi antara K3S selaku pelaku usaha hulu migas dengan pemerintah daerah, dan perusahaan jasa penunjang, serta memperkuat pengalaman kita mengenai regulasi peraturan dan perundang-undangan berlaku, serta tata cara proses pengadaan di hulu migas,” tandas Wisnu.
Sementara Wabup Banggai, Furqanuddin Masulili dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai merasa bersyukur dengan adanya perusahaan lokal bisa ikut dalam kegiatan Vendor Day tahun 2023, karena dengan aktifnya perusahaan lokal bisa meningkatkan pendapatan ekonomi daerah.
“Saya berharap melalui vendor day ini sangat membuka peluang pengusaha lokal, tetapi dengan adanya Vendor ini tentu bisa meningkatkan kemampuan pengusaha lokal dalam turut serta bersaing, khususnya di bidang migas untuk menjadi mitra Job Tomori Sulawesi, sebagai pengadaan barang dan jasa,” kata Wabup.
Hal yang disyukuri, tambah Wabup, bahwa Job Tomori Sulawesi telah mendapat persetujuan perpanjangan operasi bekerja hingga tahun 2047. Artinya, peluang untuk melakukan kerja sama masih terbuka luas.
Mengenai pengembangan sumur baru nantinya, kata Wabup, dapat pula dilibatkan pengusaha lokal untuk bisa bergabung menjadi mitra.
“Jangan sekadar perusahaan selesai, tinggal meninggalkan bangkai yang hanya menjadi besi tua,” tegas Wabup. */PAR