BANGGAI, MERCUSUAR – JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) sebagai perusahaan hulu migas yang melakukan operasi produksi gas bumi di Kabupaten Banggai, di bawah pengawasan SKK Migas, berkomitmen secara berkesinambungan memberdayakan masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Loinang, yang berada di dusun Tombiobong Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai.
Jika sebelumnya JOB Tomori telah menjalankan program penyediaan sarana dan prasarana sekolah, melakukan intervensi penanganan stunting dan penyediaan sarana air bersih melalui program eco water elevator, saat ini terus melanjutkan program pemberdayaan dengan menjalankan program budidaya ikan air tawar, peternakan kambing dan pelatihan pembuatan pupuk organik untuk pertanian dan perkebunan.
Relation, Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono, Selasa (05/12/2023) mengatakan, program tersebut merupakan lanjutan dari program yang sudah dilaksanakan sebelumnya, yaitu program penyediaan air bersih yang menggunakan metode eco water elevator.
“Artinya sistem jaringan transmisi dan distribusi air memanfaatkan perbedaan elevasi, sehingga air dapat dialirkan dari lokasi pengambilan atau intake menuju lokasi, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 32 Kepala Keluarga, melebihi kapastias yang dibutuhkan. Sehingga, kelebihan air bersih itu dapat dimanfaatkan sebagai usaha lain, seperti budidaya ikan air tawar dan menyiram tanaman perkebunan,” terang Visnu.
Saat ini, kata Visnu, tim ComDev JOB Tomori sedang melakukan pendampingan masyarakat KAT Loinang, dengan melakukan pendekatan secara bertahap, mengajak berorganisasi seperti pola masyarakat pada umumnya. Sehingga terbentuk dua Kelompok Tani (Poktan) yaitu Poktan Mosaangu yang diketuai Tallu dan Poktan Mohinggat dipimpin Pesawat.
“Alhamdulillah, pendekatan yang dilakukan JOB Tomori kepada KAT Loinang Dusun Tombiobong sampai dengan saat ini diterima dengan baik,” ujar Visnu.
Ia menuturkan, pola bertani ladang dengan sistem nomaden yang sebelumnya dijalankan, mulai diberikan pemahaman agar ditinggalkan, melalui solusi pemberian pelatihan pembuatan pupuk organik, agarsehingga tingkat kesuburan tanah dapat dipertahankan tanpa harus berpindah-pindah tempat.
“Termasuk pembuatan kolam ikan dan peternakan kambing, yang diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan konsumsi rumah tangga serta penunjang ekonomi keluarga,” tandas Visnu.
Sementara itu, Ketua Kelompok Mohinggat, Pesawat, saat diundang ke Central Processing Plant (CPP) Senoro sepekan menyampaikan rasa syukurnya atas upaya yang dilakukan JOB Tomori untuk masyarakat KAT Loinang Tombiobong, melalui program yang sudah dijalankan.
“Atas upaya JOB Tomori tersebut, keberlangsungan hidup warga dalam jangka panjang semakin jelas, anak-anak sudah dapat bersekolah, sehingga mereka berharap pendampingan yang dilakukan JOB Tomori terus dilanjutkan,” katanya.
Sedangkan General Manager JOB Tomori, Benny Sidik mengatakan program yang dijalankan JOB Tomori untuk KAT Loinang di Dusun Tombiobong, sejalan dengan upaya perusahaan melaksanakan program Environmental, Sosial & Governance (ESG), serta mendukung upaya pemerintah mencapai target agenda internasional, yaitu pembangunan berkelanjutan, mencakup ketersediaan air bersih, sanitasi layak, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
“Inovasi sosial asih Loinang ini telah memberikan solusi yang baru dan lebih efektif, di mana inovasi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen JOB Tomori memberikan nilai lebih kepada pemangku kepentingan, termasuk masyakarakat,” tandas Benny. */PAR
