JOB TOMORI-PEMKAB BANGGAI, Kukuhkan Peserta Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi

BANGGAI, MERCUSUAR – Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banggai menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi jurusan plate welder Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G, atau las elektroda.

Sebanyak 16 peserta pelatihan tersebut dikukuhkan, di halaman Rumah Jabatan Bupati Banggai, Kawasan Bukit Halimun, Kamis (7/3/2024).

General Manager JOB Tomori, Benny Sidik mengatakan, sebagai perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang beroperasi di Kabupaten Banggai, JOB Tomori memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan Kabupaten Banggai, bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai.

Komitmen tersebut bukan hanya melalui kontribusi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, tetapi juga melalui program pemberdayaan masyarakat, yang merupakan tanggung jawab sosial perusahaan.

Penandanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara JOB Tomori dengan Pemkab Banggai pada bulan Juli 2023 lalu, ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Banggai.

Benny berharap, program pelatihan tersebut dapat membantu meningkatkan skill calon tenaga kerja, khususnya yang berada di sekitar area operasi perusahaan, sehingga mudah terserap dalam peluang lapangan kerja yang tersedia.

“JOB Tomori ingin memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk kemajuan Kabupaten Banggai, melalui upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Semoga program pemberdayaan yang dilaksanakan JOB Tomori ini memberikan manfaat sebesar-besarnya, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Benny, dalam rangkaian kegiatan pengukuhan peserta pelatihan, sekaligus kunjungan kehormatan SKK Migas dan JOB Tomori kepada Pemkab Banggai.

Menurutnya, seluruh program pemberdayaan masyarakat bisa terlaksana dengan baik, berkat dukungan SKK Migas sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat.

Kepada para peserta pelatihan, Benny meminta agar tidak pernah berhenti belajar, terus meningkatkan keahlian, serta selalu mengutamakan aspek keselamatan kerja di setiap aktifitas. 

“Tidak akan ada keberhasilan kerja jika terjadi kecelakaan kerja. Olehnya itu, safety harus diutamakan dan menjadi budaya kerja, sebagaimana diterapkan dalam lingkungan kerja JOB Tomori,” pesan Benny.

Dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Banggai, Hj. Ernaini Mustatim mengatakan seluruh anggaran pelatihan yang dilaksanakan di Loka Latihan Kerja (LLK) Koyoan itu, bersumber dari anggaran CSR JOB Tomori. Kegiatan diikuti 16 peserta dari Kecamatan Moilong, yang sebelumnya telah melalui proses seleksi melibatkan Pemerintah Kecamatan dan Desa.

“Setelah melalui proses pelatihan selama 43 hari atau 340 jam mulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2024, seluruh peserta dinyatakan lulus, dan berkompeten mendapatkan sertifikat dari BNSP maupun sertifikat internal dari LLK Luwuk,” terang Ernaini.

Sementara Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka usai menyerahkan sertifikat peserta pelatihan menyampaikan sangat mengapresiasi kontribusi yang diberikan JOB Tomori, dalam meningkatkan SDM putra-putri Kabupaten Banggai. 

“Pemkab Banggai menginginkan agar kemajuan daerah tidak hanya bersandar pada Sumber Daya Alam (SDA) semata, namun perlu diimbangi dengan kemajuan SDM, dan meningkatkan sektor pertanian dan peternakan. Terima kasih kepada JOB Tomori, yang telah bekerja sama dengan Pemkab Banggai dalam mencerdaskan masyarakat. Ke depan, kita akan kembangkan lagi pada sektor pertanian dan peternakan, agar kita memiliki pertanian yang tangguh dan peternakan yang hebat,” ucap Amirudin.

Menurutnya, apabila suatu daerah memiliki SDM yang tangguh, maka daerah tersebut tidak akan bergantung pada SDA. Ia mencontohkan negara Singapura, yang tidak memiliki cadangan migas namun bisa menjual migas.

“Termasuk juga Selandia Baru, yang memanfaakan kecerdasan masyarakatnya dengan memajukan sektor pertanian, sehingga kekayaan alam lainnya masih tersimpan sebagai cadangan,” imbuh Amirudin.

Pengukuhan peserta pelatihan tersebut juga dirangkaikan dengan kunjungan kehormatan SKK Migas dan JOB Tomori, sekaligus doa dan zikir bersama dan pemberian santunan kepada 100 orang anak yatim. 

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan kontraktor EPC Proyek Senoro Selatan milik JOB Tomori, KSO Timas dan PT Pratiwi Putra Sulung (PPS), Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono bersama jajaran manajemen dan tim JOB Tomori. */PAR

Pos terkait