BANGGAI, MERCUSUAR – JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori), selaku perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang mendapat mandat dari pemerintah RI, melalui SKK Migas mengelola gas alam di Kabupaten Banggai, berkomitmen memberdayakan masyarakat yang berada di sekitar area operasi, khususnya di Kecamatan Batui Selatan dan Kecamatan Moilong.
Salah satunya dengan menyalurkan sebanyak 4.000 bibit pohon buah produktif, yang terdiri dari 2.000 bibit kelapa babasal, 750 bibit durian, 500 bibit mangga, 500 bibit alpukat, dan 250 bibit buah rambutan, Sabtu (4/11/2023).
Seluruh bibit buah produktif itu, diperuntukkan kepada kelompok masyarakat yang berasal dari 6 desa di Kecamatan Batui Selatan, yaitu Desa Paisubololi, Desa Sinorang, Desa Gori-gori, Desa Bonebalantak, Desa Masing, Desa Maleo Jaya, serta perwakilan kelompok tani dari 10 desa di wilayah Kecamatan Moilong, terdiri dari Desa Argomulyo, Desa Mulyoharjo, Desa Slametharjo, Desa Karanganyer, Desa Bumiharjo, Desa Sidoharjo, Desa Moilong, Desa Toili, Desa Saluan dan Desa Sumberharjo.
Proses penyerahan bantuan itu, dilakukan di Dusun Tumpu Jaya 2, Desa Sinorang, yang dihadiri perwakilan seluruh kelompok penerima manfaat, bersama Kepala Desa (Kades) dan perwakilan manajemen JOB Tomori.
Dalam sambutannya, Kades Sinorang, Mursalim mewakili seluruh kelompok dan Pemerintah Desa penerima manfaat program Tanggung Jawab Sosial (TJS) dari JOB Tomori, menyampaikan sangat mengapresiasi komitmen JOB Tomori yang terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa, dalam mengembangkan masyarakat melalui program pemberdayaan.
“Untuk kesekian kalinya, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sumbangsih perusahaan JOB Tomori, dalam program pemberdayaan masyarakat yang terus dilaksanakan sampai dengan saat ini,” kata Mursalim.
Menurutnya, bantuan bibit buah-buahan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Olehnya, ia meminta kepada petani, agar memerhatikan kondisi cuaca saat melakukan penanaman, supaya peluang keberhasilannya semakin besar.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Sutrisno K Djawa mengatakan, jika bibit tersebut ditanam dan dirawat dengan baik, maka ke depan bisa menjadi salah satu sumber penunjang perekonomian petani.
“Terima kasih kepada manajemen JOB Tomori, yang telah bekerja sama dengan Unismuh Luwuk dalam upaya memberdayakan masyarakat di sekitar area operasi JOB Tomori. Melalui program ini, diharapkan memberikan dampak positif bagi kondisi ekonomi dan sosial masyarakat,” kata Sutrisno.