JAKARTA, MERCUSUAR – Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) meraih penghargaan dalam ajang Keselamatan Migas 2024, dari Direktorat Jenderal Migas (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, di Jakarta, Senin (7/10/2024).
Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I dan Patra Prakarsa diberikan langsung oleh Menteri ESDM RI, Bahlil Lahadalia kepada General Manager JOB Tomori, Andry.
Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I diberikan atas keberhasilan JOB Tomori menjaga keselamatan kerja selama 46 juta jam kerja yang selamat, sejak LTI terakhir tahun 2014.
Sedangkan Patra Prakarsa diberikan kepada JOB Tomori atas kontribusi pemikiran pekerjanya, Ricko Adlyana Putra, yang dinilai mempunyai prestasi dalam inovasi yaitu Aplikasi Risk Register, yang merupakan bagian dari Implementasi Full Cycle Pengelolaan Risiko dari Perencanaan sampai dengan Monitoring Mitigasinya, sebagai upaya peningkatan kinerja keselamatan migas.
General Manager JOB Tomori, Andry mengatakan pihaknya sebagai perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang melakukan kegiatan operasi produksi di Blok Senoro-Toili Kabupaten Banggai, di bawah pengawasan SKK Migas, berkomitmen dalam mewujudkan kinerja operasional perusahaan berkelanjutan dalam aspek keselamatan kerja.
Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bukti konsistensi JOB Tomori dalam menjalankan operasi produksi migas yang tinggi resiko, dengan menjadikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja menjadi prioritas utama, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs), yaitu melindungi hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja aman serta terjamin.
“Terima kasih kepada seluruh pekerja JOB Tomori, yang telah bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang aman dan selamat, sehingga kita dapat meraih jam kerja selamat lebih dari 46 juta,” ucap Andry.
“Penghargaan ini merupakan prestasi bersama-sama. Tetapi jangan membuat itu lengah, dan segera lakukan tindak lanjut pada setiap catatan perbaikan agar terjadi continuous improvement,” tandas Andry. */PAR