PALU, MERCUSUAR – Jumlah sampel pemeriksaan Covid-19 melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Daerah Provinsi Sulteng disebut mulai berkurang. Hal itu membuat waktu antrean pemeriksaan sampel menjadi berkurang.
Hal itu diungkapkan Kepala Labkes Daerah Sulteng, Rudiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/3/2021).
“Rata-rata sampel yang masuk saat ini sudah di bawah 100 perhari. Sekarang tidak ada lagi antrean karena jumlah sampel yang masuk menurun. Tidak ada lagi menunggu, misalnya kalau sampelnya masuk hari ini malamnya sudah ada hasilnya,” jelas Rudiyanto.
Terkait penyebab menurunnya jumlah sampel yang masuk tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya dengan pasti.
Sebab pihak Labkes, kata dia, hanya bertugas menerima sampel dan bekerja memeriksa sampel yang masuk.
“Tidak diketahui persis apakah berkurangnya karena kurang kasus atau berkurang tracing, atau karena hal lain, karena kita hanya menerima sampel,” imbuhnya.
Berkurangnya waktu tunggu hasil pemeriksaan PCR tersebut, lanjut Rudiyanto, juga karena sejak akhir tahun 2020 lalu, Labkes Daerah Sulteng menerima bantuan tambahan alat PCR dari pemerintah, beserta alat-alat penunjang lainnya.
Dengan adanya alat tambahan tersebut, saat ini Labkes sudah dapat memeriksa hingga 94 sampel per putaran dan bekerja hingga lima kali sehari.
“Jadi kita sudah dibantu alat yang sekali putar bisa 94 sampel, dalam sehari bisa running hingga lima kali. Jadi, hampir 500 sampel per harinya. Dengan adanya alat tersebut rentang waktu yang dulunya dibilang lama, bisa kita kurangi,” tandasnya. IEA