POSO, MERCUSUAR – Pemerintah akan menganggarkan ratusan miliar Rupiah untuk dialokasikan pada peningkatan dan pembukaan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Poso pada tahun 2023.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Poso, Sesi Kristina Mapeda usai melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR Sulteng, Dr. Faidul Keteng di Palu, baru-baru ini.
Sesi Kristina yang datang bersama sejumlah Angota DPRD Poso itu menyatakan, selain menjadi kewenangan Pemprov Sulteng, sejumlah ruas jalan tersebut juga merupakan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Poso yang diterima oleh DPRD Poso.
“Tahun 2023 ini terdapat sejumlah ruas jalan di Kabupaten Poso yang menjadi kewenangan Pemprov Sulteng, yang kami sampaikan dalam pertemuan dengan Kadis PUPR Sulteng. Kami berterima kasih kepada Pemprov Sulteng, khususnya Dinas PUPR yang sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar, bagi prioritas peningkatan ruas jalan di Kabupaten Poso tahun ini,” ujar Sesi Kristina, kepada Mercusuar, Minggu (16/4/2023).
Sejumlah ruas jalan tersebut antara lain jalur Tonusu—Pendolo, yang akan mengambil titik nol dari Pendolo Kecamatan Pamona Selatan sepanjang 18 kilometer dengan anggaran Rp58 miliar. Proyek ini akan dikerjakan multi years hingga tahun 2024 mendatang.
“Itupun masih akan ditambah lagi sepanjang 10 kilometer dengan menggunakan anggaran Inpres Jalan Daerah sebesar Rp63 miliar. Dan kami meminta agar tambahan 10 kilometer itu melanjutkan pekerjaan dari titik yang sama, sehingga bisa terjangkau sampai ke wilayah Padamarari yang kerusakan jalannya sangat berat,” tutur Politikus Partai Golkar itu.
Selain itu, ruas jalan lain yang akan dikerjakan tahun 2023 ini yakni jalur Watumaeta—Sangginora dengan menyerap anggaran sebesar Rp66 miliar. Serta ruas jalan Gintu—Tuare sampai batas Kabupaten Sigi dengan usulan anggaran mencapai Rp60 miliar. Anggaran ini bersumber dari anggaran Pemprov Sulteng dan anggaran pemerintah pusat.
Selanjutnya, kata Sesi, ruas jalan dari Pamona ke Buyumpondoli yang sering banjir jika terjadi hujan deras, akan dibantu untuk pembuatan gorong-gorong.
“Semoga ini menjadi solusi untuk mengalirkan air jika terjadi hujan deras, sehingga meminimalisir banjir yang sering terjadi di lokasi Anduru,” sambungnya.
Di hadapan Kadis PUPR Sulteng, rombongan DPRD Poso juga menyampaikan aspirasi masyarakat untuk menjadi perhatian Pemprov Sulteng dalam program tahun 2024 mendatang.
Di antaranya, pembangunan jembatan Bonesompe—Kayamanya, peningkatan ruas jalan Doda—Lelio, ruas jalan Tentena—Korobono, serta jalan Majulea Atas di Kota Poso.
“Kami berharap, usulan-usulan tersebut bisa menjadi prioritas Pemprov bagi peningkatan pembangunan di Kabupaten Poso tahun 2024. Masih banyak lagi hal penting terkait peningkatan dan pemeliharaan ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Poso, yang menjadi topik perbincangan saat rombongan DPRD Poso bertemu dengan Kadis PUPR Sulteng,” pungkasnya. ULY