PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Pelayanan Ketahanan Keluarga melalui Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kota Palu, di salah satu restoran di Palu, Rabu (7/6/2023).
Ketua TP-PKK Provinsi Sulteng, Dr. Hj. Vera Rompas Mastura saat membuka kegiatan menyampaikan saat ini stunting masih menjadi isu nasional, termasuk di Provinsi Sulteng.
Berdasarkan survey status gizi Indonesia tahun 2022, angka prevalensi stunting di Sulteng sebesar 28,2 persen, masih lebih tinggi dibandingkan angka nasional sebesar 24 persen. Khusus Kota Palu, angka stunting tahun 2022 sebesar 24,7 persen.
Menurutnya, penyebab utama stunting antara lain kurangnya pengetahuan ibu mengenai pola asuh anak, kesehatan dan gizi, sebelum masa kehamilan serta setelah melahirkan.
Untuk itu, Vera mengajak seluruh stakeholder dan para kader PKK untuk menjadi motor penggerak dan berada di garda terdepan dalam memerangi masalah stunting pada anak, terutama di wilayah masing-masing. */IEA