KAHMI Diminta Dukung Selat Makassar Summit

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura melalui Staf Ahli Gubernur bidang Perekonomian, Pembangunan dan Pengembangan Wilayah, Dr. Farid Rifai Yotolembah menyampaikan harapan kepada Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), untuk mendukung rencana pembentukan Forum Kerja Sama Antarprovinsi di sekitar Selat Makassar (Selat Makassar Summit).

Hal itu disampaikan Farid, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulteng, di salah satu hotel di Palu, Sabtu (14/10/2023).

“Saya berharap, para alumni HMI juga mendukung Sulteng menjadi Ketua Forum kerja sama enam provinsi di sepanjang Selat Makassar,” kata Farid.

Enam provinsi tersebut, masing-masing Sulteng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Utara (Kaltara). Farid juga meminta dukungan alumni HMI, atas rencana Sulteng menjadi tuan rumah Selat Makassar Summit 2024.

Selat Makassar, ungkap Farid, merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yang strategis dalam peta pelayaran internasional maupun tol laut Nusantara. Tercatat, lebih kurang 36 ribu kapal melintasi Selat Makassar sepanjang tahun.

Selain itu, menurutnya, Selat Makassar juga menyimpan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) dan cadangan pangan yang melimpah. Sehingga, ia mengajak para alumni HMI untuk turut dapat memerhitungkan dan mengoptimalkan potensi maritim tersebut.

“Tolong alumni-alumni HMI memperhitungkan potensi Selat Makassar yang strategis ini,” imbuhnya.

Ketua Umum MW KAHMI Sulteng, H. Andi Mulhanan Tombolotutu, menekankan terdapat tiga perspektif dalam pelaksanaan Muswil tersebut.

Ketiganya masing-masing laporan pertanggungjawaban pengurus, menyusun program-program periode mendatang, dan memilih ketua dan pengurus baru.

Acara pembukaan Muswil VI KAHMI Sulteng juga dihadiri Sekjen Majelis Nasional (MN) KAHMI, Syamsul Qomar. Sesuai laporan panitia pelaksana, kegiatan tersebut diikuti 52 peserta yang merupakan perwakilan dari Majelis Daerah (MD) KAHMI dari 13 kabupaten dan kota se-Sulteng. IEA

Pos terkait