KAHMI Sulteng Luncurkan Logo Munas IX

HLL-83ab6b75
FOTO: Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meluncurkan logo resmi Musyawarah Nasional XI KAHMI, Senin (28/3/2022) malam. FOTO: DOK KAHMI SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meluncurkan logo resmi Musyawarah Nasional XI KAHMI, Senin (28/3/2022) malam. Peluncuran logo Munas XI KAHMI di tingkat daerah itu, telah dilakukan secara nasional oleh Majelis Nasional (MN) KAHMI di Jakarta, pada 26 Maret 2022 lalu.

Menteri Koordinator Polhukam, Mahfud MD yang juga Dewan Pakar KAHMI yang meluncurkan logo itu secara nasional.

“Malam ini, Majelis Wilayah KAHMI Sulteng, sebagai tuan rumah Munas XI, merasa perlu ikut meluncurkan logo Munas XI KAHMI di tingkat daerah sebagai tanda kick off atau dimulainya semua rangkaian kegiatan Pra Munas, menuju pelaksanaan Munas XI KAHMI, pada 24-27 November 2022 mendatang,” kata Ketua MW KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu.

Logo Munas XI KAHMI adalah Taiganja. Itu adalah sebuah liontin emas dan pusaka sangat berharga, yang menunjukkan status sosial keluarga Kaili — etnis asli masyarakat Lembah Palu — Pusaka ini sering digunakan, sebagai mahar pernikahan dan sebagai benda sakral dalam upacara tradisional.

Menurut iware batik, Taiganja menggambarkan rahim seorang wanita, yang oleh masyarakat Kaili, dipercaya sebagai awal kehidupan manusia. Motif ini, mewakili kesuburan dan menggambarkan perasaan cinta dan ketulusan hati.

Dalam beberapa literatur resmi dijelaskan, Taiganja juga adalah ornamen logam mulia, yang ditemukan di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi, yang digunakan sebagai perhiasan untuk meningkatkan status pemakainya. Bentuk inti taiganja, adalah kehormatan.

Mirip dengan benda-benda berbentuk omega lainnya yang ditemukan di Nusantara, Taiganja memiliki inti atau tubuh dengan lubang melingkar khas di tengah, dan celah yang membentang dari tengah lubang, melalui bagian bawah benda. Bentuk inti ini dikelilingi dengan hiasan pola keriting dan bercabang yang rumit, mengapit inti di sisinya untuk menciptakan bentuk simetris. 

Heritage unik, yang memperkaya khazanah budaya Nusantara, yang memiliki makna sosiologis. Taiganja ini hampir punah, maka dijadikan sebagai motif batik khas di daerah ini. KAHMI yang konsisten berdiri di atas Keislaman, kebangsaan dan keIndonesiaan, berkewajiban melestarikannya, yang diwujudukan dalam Logo Munas XI KAHMI. Inilah langkah konkret KAHMI untuk merawat keIndonesiaan.  

Munas adalah forum sakral. Munas adalah bagian dari kehormatan organisasi yang dibangun atas dasar cinta dan ketulusan hati kami, menerima tamu-tamu yang akan datang pada Munas XI KAHMI nantinya. */JEF

Pos terkait