PALU, MERCUSUAR – Forum Musyawarah Pemuda Lintas Agama Sulawesi Tengah resmi terbentuk, melalui musyawarah yang digelar di salah satu villa di Palu, Rabu (30/11/2022).
Dalam musyawarah itu, perwakilan GP Anshor Sulteng, Mohammad Rizky lembah turut disepakati menjadi nahkoda forum tersebut.
Pembentukan forum tersebut adalah implementasi proyek perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (Diklat PIM) tingkat II, yang diikuti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha.
Forum tersebut diberi nama Pelita Kita, yang merupakan akronim dari Pemuda Lintas Agama Kreatif, Inovatif Transformatif Adaptif.
Usai pembentukan forum, Ulyas dalam sambutannya menyampaikan proyek perubahan dimaksudkan menjadi forum musyawarah yang pembahasannya bersifat taktis bahkan teknis, dalam rangka upaya memberikan saran, masukan, ide, gagasan kepada semua stakeholder, termasuk kepada Kemenag, Pemprov, serta lembaga terkait, seperti BNPT, FKUB, dan lembaga lainnya.
“Tujuannya, bagaimana membangun kehidupan yang harmonis di Sulteng,” kata Ulyas.
Menurutnya, Sulteng adalah daerah yang pernah mengalami konflik yang tidak diinginkan untuk terulang kembali. Maka hal itu, harus disiapkan organisasi yang bisa menangkal.
“Salah satunya, saya berharap peran Forum Pemuda Lintas Agama ini,” imbuhnya.
Selain itu, forum yang terbentuk diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemuda lintas agama untuk mengkaji dan bersama-sama bersinergi dengan komponen masyarakat lainnya, melakukan deteksi dini dan penangkalan konflik yang berbasis agama dan budaya di Sulteng. */IEA