Kakanwil Kemenag, Ingatkan Pegawai Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran

Kakanwil Kemenag Sulteng, Mohsen Alaydrus (kiri) memberikan arahan dalam pembinaan ASN, Senin (10/2/2025). FOTO: ZIDIARMAN/KEMENAG

PALU, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. H. Mohsen Alaydrus menegaskan pentingnya semangat dan kebahagiaan dalam bekerja, sebagai kunci kesuksesan. Menurutnya, kebahagiaan dalam bekerja akan mendorong profesionalisme serta kinerja yang optimal.

Hal itu disampaikan Mohsen, dalam pembinaan awal tahun 2025 kepada para pegawai Kemenag, di Aula Kanwil Kemenag Sulteng, Senin (10/2/2025).

“Selalu semangat, jangan ada kegelisahan, dan peliharalah kebahagiaan. Sukses hari ini adalah jaminan sukses masa depan. Sebelum orang lain membahagiakan kita, kitalah yang terlebih dahulu harus membahagiakan diri sendiri,” tegas Mohsen.

Ia menekankan, tahun 2025 memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng harus mampu beradaptasi dengan kebijakan pemerintah yang baru, terutama dalam hal efisiensi anggaran yang menjadi sorotan saat ini.

Dalam pembinaan tersebut, Mohsen juga mengingatkan pentingnya kerja sistematis dan terencana, agar setiap keputusan yang diambil memiliki tujuan yang jelas.

“Kita harus mempersatukan frekuensi, mencari titik temu, dan menyatukan persepsi, agar pekerjaan tidak sekadar rutinitas, tetapi memiliki arah yang jelas untuk mencapai tujuan bersama,” tegasnya lagi.

Selain itu, ia mengajak seluruh pegawai untuk merencanakan pekerjaan dengan baik, memahami sasaran yang ingin dicapai, serta membangun tim yang solid.

“Jangan bekerja sendiri-sendiri. Ini organisasi, ada tujuan bersama yang harus dicapai dengan teamwork,” imbuhnya.

Mohsen juga mengingatkan evaluasi program yang telah berjalan menjadi hal krusial, agar setiap kebijakan yang diambil dapat lebih tajam dan strategis sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Saat ini, kata Mohsen, Kemenag tengah berada dalam masa transisi Rencana Strategis (Renstra) setelah periode 8 Misi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto yang dikombinasikan dengan program prioritas dari Menteri Agama.

“Kita sedang merumuskan arah kebijakan ke depan, agar dapat mengoptimalkan keberhasilan melalui perencanaan yang matang dan keselarasan dalam bekerja,” jelasnya. */IEA

Pos terkait