Kakanwil Kemenag Pimpin Apel Perdana di Sigi

KEMENAG-5735851d
Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha, saat menyampaikan arahan pada apel perdana hari pertama kerja pascalibur Idulfitri 1443 H, di Kantor Kemenag Kabupaten Sigi, Senin (9/5/2022). FOTO: HUMAS KEMENAG

SIGI, MERCUSUAR – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Ulyas Taha memimpin apel perdana hari pertama masuk kerja pascalibur dan cuti bersama Idulfitri 1443 H, di Kantor Kemenag Kabupaten Sigi, Senin (9/5/2022).

Pada kesempatan tersebut, Ulyas memberikan motivasi kepada para ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Sigi, dengan menyampaikan agar selalu memiliki energy positif dalam bekerja, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Ulyas juga menyampaikan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pegawai Kemenag perlu memiliki pola pikir yang baik dalam bekerja, mengelola pikiran dan hati, sehingga dapat menikmati pekerjaan yang dilakukan.

“ASN juga diharapkan dapat mengelola pribadi dan keluarganya dengan baik, agar dapat bekerja dengan baik. Sebagai ASN yang memiliki hak dan kewajiban, setelah menerima hak harus menunaikan kewajiban yakni bekerja dengan baik,” ujar Kakanwil.

Kakanwil juga menjelaskan tentang Surat Edaran Menteri Agama Nomor 12 Tahun 2022 tentang Sistem Kerja Pegawai ASN Kemenag pascalibur dan cuti bersama Idulfitri 1443 H. 

Dijelaskannya, dalam Diktum A poin 1 dinyatakan edaran tersebut untuk mencegah arus balik lebaran, sehingga untuk wilayah Sulteng yang tidak mengalami kemacetan arus balik, kebijakan untuk WFO (Work From Office) 75 persen dan WFH (Work From Home) 25 persen.

Kakanwil mengajak ASN Kemenag Sigi untuk siap melaksanakan pelayanan dengan baik pasca libur dan cuti bersama Idulfitri.

“Mari kita bekerja melayani umat dan masyarakat yang memiliki harapan besar kepada kita,” pungkas Kakanwil. 

Apel perdana di Kemenag Kabupaten Sigi turut dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Kiflin Pajala, dan diikuti pegawai Kemenag Sigi, pegawai KUA, dan madrasah di wilayah Sigi. */IEA

Pos terkait