PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Kegiatan Kemah Penggalang Aktif dan Kreatif (KAPAK) tingkat Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), yang digelar di halaman Pondok Pesantrean Nurul Amanah Desa Dolago Padang Kecamatan Parigi Selatan, berakhir pada Minggu (19/10/2025).
Kegiatan tersebut ditutup Wakil Sekretaris Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sulteng, Masudin Mustapa.
Gelaran KAPAK selama lima hari diikuti perwakilan dari 29 sekolah mulai jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Parigi meraih juara umum. Sementaar pada tingkat penggalang SMP, juara umum direbut oleh SMPN 1 Ampibabo.
Dalam sambutannya saat menutup acara, Masudin Mustapa memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kwarda Kabupaten Parmout, yang sudah menggelar kegiatan kemah alam terbuka. Kegiatan tersebut sebelumnya telah lebih dari setahun vakum.
Menurut Masudin, kehadiran KAPAK mengobati kerinduan bagi insan Gerakan Pramuka yang ada di Kabupaten Parmout.
“Saya rasa, dengan adanya kegiatan KAPAK, kita semua menjadikannya momen mengobati kerinduan, yang sebelumnya sering hadir bersama-sama di perkemahan menjadi bina damping, kemudian bertukar cerita dan pengalaman,” urai Masudin.
Kompetisi yang dihadirkan di arena perkemahan, lanjut Masudin, bukan hanya sekedar mencari siapa yang bakal menjadi jawaranya, tetapi lebih dari itu, membangun hubungan silaturahmi, membina kebersamaan sebagai ciri khas dari Gerakan Pramuka, serta cinta alam dan sesama manusia.
Masudin juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, yang disebutnya sudah bersusah payah menangani dua kegiatan besar berskala kabupaten, yakni KAPAK dan Kursus Mahir Dasar (KMD) meskipun digelar di dua tempat yang berdekatan.
Ia juga berharap, kegiatan-kegiatan perkemahan alam terbuka yang memberikan nuansa tersendiri dan menantang bagi pramuka di semua tingkatan, hendaknya terus dilakukan, sebagai upaya dari pembinaan bagi anak didik untuk menambah pengalaman.
Sementara itu, caretaker Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Parmout, Ariesto K Botongin menambahkan, kegiatan KAPAK adalah langkah awal bagi pihaknya. Rencananya, akan ada kegiatan lain yang lebih menarik dilaksanakan.
“Insyaallah, ini adalah langkah awal. Kami memang punya tanggung jawab melakukan di tingkat SD dan SMP, untuk level siaga dan penggalang,” pungkas Ariesto. MBH