DONGGALA, MERCUSUAR – Kapolres Donggala AKBP Dadan Wahyudi SH SIK M.Crim dan Ketua DPRD Kabupaten (Dekab) Donggala, Takwin S.Sos.I turun langsung memantau situasi dan kondisi Pasar Ganti Donggala, Jumat (6/3/2020).
Pemantauan dilakukan terutama yang terkait dengan pergerakan harga barang yang terimbas pemberitaan merebaknya Virus Corona (Covid-19) pada saat ini.
Kapolres, AKBP Dadan Wahyudi dan Ketua Dekab, Takwin menyaksikan langsung kondisi pasar yang ramai oleh pedagang namun sepi pembeli.
Hasil pantauannya menemukan fakta secara umum bahwa harga bahan pokok cenderung stabil, seperti beras, cabe, bawang dan lainnya.
Namun untuk jahe mengalami kenaikan harga dan terbilang langka.
“Memang agak sulit kita mencari Jahe. Saat ini harganya cukup melonjak. Karena jahe masih beli dari luar wilayah, sehingga terpengaruh dengan situasi yang ada sekarang,” ujar mantan Kapolres Morowali Utara itu.
Kapolres berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik terhadap pemberitaan Virus CORONA, sehingga melakukan pembelian beberapa kebutuhan rumah tangga yang dianggap sangat dibutuhkan dalam pencegah atau mengatasi virus dari Tiongkok itu.
Ketua Dekab Donggala, Takwin menilai secara umum bahwa harga barang yang dijual di Pasar tersebut tidak terlalu terpengaruh dengan dampak Virus Corona.
“Isu yang beredar dari luar (terkait virus corona), tidak berlaku di Donggala,” tandasnya.
Dia justeru berharap agar OPD terkait Pemkab Donggala harus memperhatikan kondisi pasar di ibukota Donggala itu, khusus kebersihan dan ketertiban, terutama kendaraan yang masuk dalam pasar dan penataan perparkiran. HID