POSO, MERCUSUAR – Kapolres Poso, AKBP Riski Fara Sandhy mengunjungi lokasi PT Poso Energy guna memberikan saran dan antisipasi terkait keamanan, untuk kelncaran operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso yang dinilai sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas), di Desa Sulewana Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso.
“Tujuan kami berkunjung untuk silaturahmi, juga mengetahui situasi keamanan di wilayah PLTA Poso Energy,” Riski, Senin (22/5).
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Kapolres turut memberikan saran-saran kepada PT Poso Energy dalam mengantisipasi keamanan PLTA yang merupakan Obvitnas.
Sementara itu, Kepala Proyek PLTA Poso, Syahruddin menjelaskan proyek tersebut selesai pada akhir tahun 2021 dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Februari 2022.
“Kegiatan awal pembangunan proyek PLTA ini dimulai dari PLTA Poso-2A lanjut ke PLTA Poso-1 dan terakhir PLTA Poso-2B sampai selesai akhir tahun 2021. Sehingga, total seluruhnya daya yang dihasilkan mencapai 515 Megawatt (MW) dengan 11 turbin yang tersedia,” paparnya.
Syahruddin juga menjelaskan terkait adanya pembangunan taman budaya dan konservasi Dongi serta pembangunan Rumah Sakit di Kelurahan Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, sebagai salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT Poso energy bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Poso beserta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Poso juga melihat langsung beberapa bangunan di lokasi PLTA Sulewana, seperti Power House dan Regulating Dam atau bendungan pengatur. ULY
