SIGI Mercusuar – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Petimbe, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi yang terjadi Kamis (19/9/2019) malam hingga (Jumat, 20/9/2019), berhasil dipadamkan.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, Asrul Repadjori saat dihubungi via handphone oleh wartawan Media ini, Jumat (20/9/2019) malam.
Menurutnya, penanganan karhutla di Desa Petimbe oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dia mengaku tidak mengetahui luas lahan yang terbakar.
“Tidak, karena saya di lokasi. Tanyakan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup,” imbaunya menjawab pertanyaan wartawan.
Lanjut Asrul, untuk mengantisipasi karhutla di wilayah Sigi, Bupati melalui DLH akan menerbitkan surat edaran untuk seluruh Camat dan Kepala Desa, agar mengawasi dan mengimbau warganya untuk tidak sembarang menebang dan membakar, serta membuang punting rokok sembarang.
Sementara itu, Kepala DLH Sigi, Moh Afit Lamakarate yang dihubungi via handphone, Jumat (20/9/2019) malam, terkait karhutla di Desa Petimbe, hingga berita naik cetak tidak berhasil.
KARHUTLA DI DUSUN TOKOLEMO
Kawasan hutan di sekitar lokasi transmigrasi di Dusun Tokelemo Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, juga dilaporkan terbakar pada Jumat (20/9/2019) siang, hingga kini belum padam.
“Kebakarannya sejak siang hari dan belum diketahui api berasal dari mana,” kata Yanto, salah seorang saksi mata, Jumat (20/9/2019) malam.
Ditambahkannya, tampak dari atas bukit di wilayah tersebut, api terus membara dan melalap rumput dan pepohonan yang ada di kawasan hutan.
Sebelumnya, Kepala BPBD Sulteng, Bartholomeus Tandigala dan Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata telah mengingatkan warga untuk tidak membakar lahan atau membuang puntung rokok karena hal itu bisa memicu terjadinya karhutla. AJI/ANT
