DONGGALA, MERCUSUAR – Dr. H. Kasman Lassa mengucapkan salam perpisahan kepada masyarakat Kabupaten Donggala, karena akan meninggalkan jabatan sebagai Bupati Donggala yang diembannya selama dua periode.
Hal itu disampaikan Kasman, dalam sambutannya pada acara HUT ke-71 Kabupaten Donggala, di Lapangan Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah, Selasa (12/8/2023).
“Hampir tidak terasa selama dua periode atau satu dasawarsa sudah lamanya, saya memimpin daerah ini dengan segala romantika dan dinamikanya. Saat ini, saya akan memasuki masa penghujung kepemimpinan,” ujarnya, pada acara yang dihadiri Wakil Gubernur Sulteng, Ma’ruf Amir dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebagaimana diketahui, Kasman Lassa mengajukan pengunduran diri sebagai Bupati Donggala, karena mendaftar sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Donggala pada Pemilu 2024 mendatang. Pengunduran diri Kasman, saat ini tengah dalam proses setelah Pemprov Sulteng menyurat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Di hadapan warga Donggala yang menghadiri puncak peringatan HUT ke-71 Kabupaten Donggala, Kasman Lassa menguraikan prospek cerah Kabupaten Donggala di masa akan datang, yang tidak lagi bersamanya sebagai orang nomor satu di kabupaten tertua di Sulteng itu.
Kasman mengatakan bahwa setiap tonggak sejarah memiliki perubahan dan pergantian. Pada momentum hari jadi ke-71 Kabupaten Donggala, ia menitipkan harapan agar tongkat estafet pembangunan dapat terus dijaga bersama dan dikawal hingga tetes darah terakhir.
“Olehnya, di akhir masa jabatan ini saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada seluruh masyarakat Donggala atas kepercayaan yang telah diberikan,” tutur Kasman.
Dalam sambutannya tersebut, ia juga memberikan isyarat agar kepemimpinannya dapat diteruskan oleh calon Bupati yang diharapkannya, untuk menjaga kesinambungan pembangunan.
Beberapa program yang diharapkan akan terus dilaksanakan, yaitu pengembangan sektor riil ekonomi masyarakat, di antaranya melalui kucuran dana ke desa dengan program Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 30 persen dari APBD Donggala, yang dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga saat ini. ADD tersebut, dikatakan Kasman, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, karena manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. HID