Katalog Elektronik, Fitur e-Audit Cegah Praktik Nakal

Novalina

PALU, MERCUSUAR – Kemudahan belanja melalui katalog elektronik diyakini dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha kecil dan mikro, untuk terlibat dalam pengadaan barang jasa pemerintah. Namun, di lain sisi, kemudahan tersebut dapat menjadi celah yang dapat diakali pelaku usaha nakal untuk melanggar aturan.

Hal itu disampaikan Pjs. Gubernur Sulteng, Novalina, saat membuka Workshop Pengadaan Barang Jasa Terhadap Pelaku Usaha (Market Sounding), yang diselenggarakan Biro Pengadaan Barang Jasa (PBJ) Pemprov Sulteng, di gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (31/10/2024).

Novalina juga menyampaikan, secara gamblang ada empat anomali belanja tidak lazim lewat katalog elektronik, yang dapat dideteksi.

Pertama, ketika pembelian barang terus menerus dilakukan pada vendor yang sama. Kedua, ketika barang yang dibeli mengalami kenaikan harga tiba-tiba, tapi setelah dibeli harga barang kembali turun. Lalu yang ketiga, kecepatan transaksi pertama dari sejak produk tayang di katalog elektronik, dan keempat ialah kecepatan status penyelesaian suatu transaksi yang kurang dari 60 menit.

“LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah) tidak tinggal diam terhadap praktik-praktik nakal. Olehnya dengan fitur e-audit, jejak digital belanja barang jasa dapat ditelusuri dengan mudah dalam katalog elektronik,” terang Novalina.

Workshop tersebut mengundang sekira 150 peserta secara daring maupun luring, yang sebagian besarnya adalah pelaku usaha lokal dan jasa konstruksi di Sulteng, serta ditambah pewakilan organisasi profesi seperti KADIN, ASPEKINDO dan GAPENSI.

Novalina menuturkan, dengan penerapan katalog elektronik diharapkan dapat menciptakan persaingan usaha yang sehat, meningkatkan perekonomian daerah, kepercayaan publik dan juga mencegah praktik korupsi dalam proses pengadaan barang jasa pemerintah.

“Amanat reformasi birokrasi adalah bagaimana kita melakukan perubahan yang mendasar, cepat dan masif terhadap tata kelola pemerintahan, di antaranya melalui pengadaan barang jasa secara elektronik. Katalog elektronik adalah ruh dari pengadaan barang dan jasa,” tandasnya. */IEA

Pos terkait