Kawasan Huntap Donggala- Difokus untuk Budidaya Ikan Nila

FOTO BUPATI DONGGALA

DONGGALA, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala melalui Dinas Perikanan (Diskan) membangun percontohan budidaya ikan air tawar jenis ikan Nila dengan penerapan teknologi bioflok di kawasan hunian tetap (huntap) penyintas bencana alam 28 September 2018.

Kawasan huntap yang telah dibangun kolam ikan sistem bioflok berada di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue.

Bupati Donggala, Kasman Lassa didampingi bersama Ketua TP PKK Donggala, Indotang serta sejumlah kepala OPD meninjau langsung 20 kolam bioflok yang tertata rapi, Minggu (6/6/2021).  

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan 10 ribu benih ikan Nila bioflok sekaligus memanen ikan Nila yang dipelihara sekira empat bulan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tangguh Desa Lero Tatari. 

Bupati mengatakan bahwa budidaya ikan Nila di dorong pengembangannya di semua lokasi huntap sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhah gizi masyarakat dari sektor perikanan budidaya, dengan harapan masyarakat berdampak gempa dan tsunami 28 September 2018 juga memperoleh nilai tambah pendapatan keluarga dari hasil budidaya tersebut.

Bupati mengapresiasi kegiatan budidaya ikan Nila sistem bioflok, karena selain ramah lingkungan dan bisa dilakukan pada lahan pekarangan huntap serta air yang digunakan tidak banyak, juga dapat menekan kebutuhan pakan ikan sampai 50%.

Bupati menghimbau segenap masyarakat yang bermukim di wilayah huntap agar senantiasa memanfaatkan potensi sumberdaya perikanan budidaya secara arif dan bertanggungjawab, hingga potensi sumberdaya perikanan dapat bermanfaat bagi daerah dan negara.

“Berusaha dibidang perikanan budidaya ikan dapat memberi destinasi baru pendapatan alternatif keluarga di kawasan huntap,” ujar Bupati.

Sebelumnya, Kepala Diskan Donggala, Ali Assagaf menjelaskan seputar budidaya ikan Nila di kawasan huntap.

Kadiskan menyampaikan arah serta kebijakan strategis pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Donggala, dimana terdapat lima komoditas percontohan yang dapat dikembangkan.

Komoditas percontohan tersebut, yaitu Budidaya Ikan Nilai Intensif (Bioflok Nila), Budidaya Ikan Mas dengan Padi (Mina Padi), Budidaya Udang Windu dan Udang Vaname, Budidaya Ikan Bandeng ,serta Budidaya Rumput Laut.

Menurutnya, Pemkab Donggala mendorong dan mengoptimalkan program kegiatan budidaya perikanan untuk pemberdayaan Pokdakan yang tersebar di Donggala pada lima komoditas percontohan itu di Kecamatan Banawa Tengah, Banawa Selatan, Sindue, Sirenja, Balaesang, Balaesang Tanjung, Dampelas, Sojol, Sojol Utara, Pinembani dan Kecamatan Rio Pakava. HID 

Pos terkait