PALU, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, H. Ma’mun Amir menyebutkan bahwa Suku Banggai memegang teguh prinsip hidup bekerja keras, jujur, toleran, dan gotong royong sebagai bagina dari nilai-nilai kearifan lokalnya.
Hal itu diungkapkan Wagub, saat bertemu dengan penulis buku yang juga akademisi, Dr. Nuriyati Samatan, di ruang kerja Wagub, Senin (30/10/2023).
Terkait hal itu, Wagub bersama Nuriaty telah menyusun buku berjudul ‘Nilai-nilai Kearifan Lokal Suku Bangsa Banggai’, yang akan segera diluncurkan.
“Buku ini merupakan blueprint tentang nilai-nilai kebudayaan Suku Banggai untuk menjadi anak negeri seutuhnya. Cari sumber aslinya, agar bisa dipertanggungjawabkan, bukan pengakuan,” tegas Wagub.
Ia berpesan, agar buku tersebut dapat diajarkan pada muatan lokal pada jenjang SMA di wilayah Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, maka perlu dilakukan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V.
Sementara itu, Dr. Nuriyati Samatan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan untuk menulis buku tentang kearifan lokal Suku Banggai.
“Semoga buku ini bisa diterima di dunia pendidikan,” kata Nuriyati.
Buku tersebut, kata dia, telah melalui penelitian selama tiga tahun, serta diskusi publik untuk menyerap masukan-masukan dari berbagai kalangan.
Nuriyati merupakan seorang akademisi dan penulis kelahiran Banggai, saat ini tercatat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma. */IEA