Keberhasilan Pemberangkatan Haji Ditentukan Kerja Sama dan Koordinasi

HAJI-00621fd4
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sulteng, Mulyono, menyampaikan sambutan Gubernur pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tingkat Provinsi Sulteng, Kamis (19/5/2022). FOTO: BIRO ADM PIMPINAN SETDAPROV SULTENG

PALU, MERCUSUAR – Keberhasilan penyelenggaraan pemberangkatan jemaah haji pada tahun ini,
sangat ditentukan oleh solidnya kerja sama dan koordinasi, yang dilaksanakan oleh panitia di tingkat
Provinsi maupun di Kabupaten dan Kota.
Hal itu menjadi penekanan dari Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura yang diwakili Asisten Administrasi
Umum Setdaprov Sulteng, Mulyono pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tingkat
Provinsi Sulteng tahun 2022, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (19/5/2022).
“Penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya merupakan masalah ibadah semata, tapi menyangkut aspek
lain yang tidak kalah penting, antara lain aspek kesehatan, transportasi, pelayanan dan keamanan.
Untuk itu, pemerintah berupaya melakukan peningkatan berbagai bidang, hingga mampu memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para calon jemaah haji, baik waktu pemberangkatan ke tanah
suci maupun sekembalinya ke tanah air,” tutur Mulyono.
Ia berharap, tahapan pelaksanaan ibadah haji yang akan dilalui jemaah mendapatkan berkah,
kelancaran dan kemudahan, sehingga jemaah haji Sulawesi Tengah menjadi haji mabrur, apalagi
setelah dua tahun pemberangkatan ibadah haji tertunda akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji di samping menyangkut pelayanan, pembinaan dan
perlindungan serta kesejahteraan lahir dan batin jemaah, juga menyangkut nama baik dan martabat
bangsa Indonesia di mata dunia khususnya saat di Arab Saudi.
“Perlu saya tegaskan, bahwa tanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji tidak saja menjadi tugas
Kementerian Agama Provinsi Sulteng, akan tetapi juga menjadi tanggung jawab instansi terkait di jajaran
Pemda Provinsi, Kabupaten dan Kota se- Sulawesi Tengah dan stakeholder lainnya,” tegasnya.
Rakor tersebut diikuti sebanyak 50 orang peserta, yang terdiri dari perwakilan Kanwil Kementerian
Agama Sulteng, Bupati dan Wali Kota se-Sulteng, Kepala Bagian Kesra Kabupaten dan Kota se-Sulteng,
dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Sulteng. */IEA

Pos terkait