Kebun Raya Sigi, Pembangunan Masih Tahap Penyelesaian Administrasi

SIGI, MERCUSUAR – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sigi, Moh Afit Lamakarate mengungkapkan terkait rencana pembangunan Kebun Raya Sigi (KRS) di Desa Sidondo, Kecamatan Sigi Biromaru masih dalam tahap penyelesaian administrasi. 

Pihaknya, kata Afit, pada tahun 2022 telah menyelesaikan analisis dampak lingkungan (amdal).

“Sambil pengurusan amdal berjalan, ada juga tim persiapan pembebasan lahan yang berasal dari lintas sektor yakni Polri, Kejaksaan, Badan Pertanahan, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Pemerintahan Kecamatan Sigi Biromaru dan Pemerintah Desa Sidondo,” jelasnya, Selasa (3/1/2023).

Tim persiapan pembebasan lahan tersebut, ungkapnya, sudah terbentuk tahun 2022 dan akan berlanjut di tahun 2023.

Lanjutnya, di lokasi rencana pembangunan Kebun Raya Sigi sudah teridentifikasi ada 12 orang pemilik sertifikat, serta ada pemilik SKPT. Surat-surat tersebut, kata dia, masih diverifikasi oleh tim. Luas lahan di lokasi tersebut sekira 37 hektare. 

“Kalau surat-surat tersebut sudah diverifikasi oleh tim persiapan pembebasan lahan, nanti ada tim apraisal. Setelah tim apraisal mungkin akan dilakukan pembebasan lahan,” lanjutnya.

Untuk pembangunan sarana dan prasarana di lokasi Kebun Raya Sigi, rencananya akan dibangun oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan. 

“Sebelum dibangun, kami harus memenuhi persyaratan yakni lahan tersebut harus clear and clean, amdal, masterplan untuk diusulkan ke BRIN. Pemkab Sigi dalam hal ini sharing dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” pungkasnya. AJI

Pos terkait