Kecamatan Petasia Juara Umum MTQ V Morut

MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Kecamatan Petasia berhasil menyabet predikat Juara Umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an V tingkat Kabupaten Morowali Utara (Morut) tahun 2023, yang berakhir pada Minggu (19/11/2023).

Kafilah Kecamatan Petasia berhasil meraih poin tertinggi, yakni 59 poin, dan menempatkan 7 orang sebagai peserta terbaik pertama, 7 orang peserta terbaik kedua, dan 3 orang sebagai peserta terbaik ketiga.

Sementara peringkat kedua diraih oleh Kecamatan Petasia Barat dengan perolehan nilai sebanyak 43 poin. Peringkat ketiga diraih Kecamatan Bungku Utara dengan perolehan nilai 36 poin.

MTQ V Kabupaten Morut turut dirangkaikan dengan Festival Seni Qasidah LASQI. Pada ajang tersebut, juara 1 kategori bintang vokalis kanak-kanak putri diraih oleh Suci Ramadhan dari Kecamatan Petasia, kategori bintang vokalis remaja putra dimenangkan oleh Junaedi dari Kecamatan Petasia Timur.

Selanjutnya, juara pada kategori bintang vokalis remaja putri diraih oleh Muslimah H. Jannah dari Kecamatan Petasia, juara bintang vokalis dewasa putra diraih Abdul Syahid Willah dari Kecamatan Petasia, serta juara bintang vokalis dewasa putri diraih Widyawati U. Saru dari Kecamatan Petasia.

Untuk kategori lainnya, juara rebana klasik remaja putri diraih oleh Kecamatan Bungku Utara, dan juara  fashion show diraih oleh Kecamatan Mamosalato.

Dalam sambutannya, Bupati Morut, dr. Delis J. Hehi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik Panitia Pelaksana, Dewan Hakim, serta para kafilah, sehingga penyelenggaraan ajang besar umat Islam di Kabupaten Morut tersebut dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

Bupati berharap nilai-nilai mulia dari Al-Qur’an dapat menjadi pedoman umat Islam, yang ada di Kabupaten Morut, dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

“Selamat kepada para pemenang. Untuk para peserta yang belum mendapatkan juara, kami berharap dapat terus belajar meningkatkan kemampuan, sehingga ke depan dapat meraih juara,” ujar Delis.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Morut, Dr. H. Abd. Mun’im Godal berharap, ke depan event tersebut dapat terus diselenggarakan secara berkesinambungan. */IEA

Pos terkait