SIGI, MERCUSUAR – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Marawola Barat, Sigi mengembangkan tanaman bawang putih. Untuk saat ini tiga desa yang sudah ditanami, yakni Desa Lewara dan Soi masing-masing seluas 10 hektare (Ha), serta Desa Dombu seluas 15 Ha.
“Dengan demikian luas lahan tanaman bawang putih di Kecamatan Marawola Barat yakni 35 hektare,” ujar Kepala BPP Kecamatan Marawola Barat, Ivan Jagu pada wartawan Media ini melalui handphone, Selasa (3/3/2020).
Menurutnya, benih bawang putih merupakan bantuan dari pemerintah, dimana benih tersebut berasal dari Kabupaten Lombok Timur dengan varietas sangga sembalun.
“Kesesuaian lahan merupakan upaya mengurangi resiko benih gagal tumbuh, hal itu untuk mengetahui lahan yang ada didaerah itu cocoknya ditanami komoditas apa,” jelasnya.
Dijelaskan Ivan, kesesuaian lahan tergantung ketinggian, misalnya Desa Wayu dan Desa Matantimali komoditi yang ditanam meliputi tanaman kemiri, kakao, cengkeh dan jagung. Sementara Desa Dombu, Ongulero, Soi, Wiapore, Panasibaja, yakni kacang merah, kakao dan kopi.
Sementara Desa Lemosiranindi, Wawujai dan Desa Wugaga komoditi yang ditanam, meliputi padi ladang, kakao dan kopi, sedangkan Desa Lewara komoditi yang ditanam yakni kopi, kakao, kentang, jagung dan kacang merah.
“Kecamatan Marawola Barat merupakan daerah yang berada di perbatasan dengan Kecamatan Pinembani, Kabupaten Donggala. Kawasan di daerah ini didominasi oleh perbukitan,” tutupnya.AJI